Jakarta, DiswayKaltim.com - Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Kaltim, Irjen Pol (Purn) Safaruddin tak mempersoalkan. Bila ada sejumlah kader yang tak sepakat dengan usulannya. Berkaitan dengan pasangan calon yang diusung pada Pilwali Samarinda 9 Desember nanti.
Mantan Kapolda Kaltim itu juga membenarkan. Telah mengusulkan pasangan Erwin Izharuddin dan Apri Gunawan untuk diusung. Usulan telah disampaikan ke DPP PDIP. "Iya, usulan DPD. Diusulkan ke DPP. Iya, benar," katanya kepada Disway Kaltim, Selasa (16/6).
Ia menyadari. Bila usulan itu kini belum sepenuhnya didukung oleh kader PDIP di Samarinda. Dari informasi yang diterima Disway Kaltim, Ketua DPC PDIP Kaltim Siswadi lebih condong ke pasangan Barkati-Darlis Pattalongi.
Berita Terkait:
- Budiman: PDIP-Demokrat Jadi Kunci pada Pilwali Samarinda
- Beradu Klaim, Berebut Partai
"Ya enggak apa-apa toh. Politik kan kadang berbeda. Tak selamanya harus sama. Jadi kan, nama Erwin-Apri itu masih pengusulan. Ke DPP. Nanti kita paparkan dan ada syarat yang harus dilengkapi," katanya.
Bila tak memenuhi standar oleh DPP, pasangan yang diusulkan itu bisa saja gugur memperoleh rekomendasi. "Kalau tidak memenuhi standar kan, ya kita cari lain. Kita kan memilih berdasarkan kompetensi, persyaratan. Itu persyaratan harus dimiliki para calon. Ini kan kita mau bertempur," ungkapnya.
Namun anggota Komisi III DPR RI itu menegaskan, bila pasangan yang diusulkan itu telah ditetapkan DPP PDIP, maka seluruh kader harus tunduk. "Selama ini (berbeda) itu wajar saja. Tapi, kalau rekomendasi DPP sudah keluar, siapapun (kader PDIP) harus tunduk," tegasnya.
Bila tak patuh terhadap penetapan atau rekomendasi DPP, sanksi bagi kader menunggu. "Kalau tidak tunduk, kan dikasih teguran. Teguran pertama, kedua dan ketiga. Ada sanksi kok. Kok susah," ujarnya.
Hingga saat ini, belum ada penetapan rekomendasi dari DPP PDIP terhadap beberapa di Kaltim. "Karena ada pandemi ini kan, semuanya jadi tertunda. Jadi Samarinda belum (keluar) rekomendasinya," pungkasnya. (sah/dah)