Menanggapi itu, Ketua DPW PAN Kaltim Darlis Pattalongi tidak mau ambil pusing. Berpasangan dengan Barkati sebagai calon wawali, ia memilih fokus melakukan pendekatan intensif kepada ketua DPP PDIP Kaltim Safaruddin.
"Itu kan haknya teman-teman PDIP ya, saya enggak bisa campuri urusan partai orang. Yang jelas kalau PAN lagi mencari teman koalisi. Karena PAN kan baru 4 kursi jadi perlu 5 kursi. PAN fokusnya kesitu," ujar Darlis.
Mantan aktivis HMI ini mengaku, komunikasi dirinya dengan PDIP tengah berjalan baik. Tepatnya sejak seminggu terakhir. "Komunikasi setiap hari. Saya chat WhatsApp langsung juga dengan pak Safar. Kalau tidak salah 5 atau 6 hari yang lalu. Dengan Pak Siswadi malah telepon langsung 5 atau 4 hari yang lalu juga," bebernya.
"Jadi hubungan secara personal tidak ada masalah dan tinggal hubungan organisasinya, keputusan organisasi tidak hanya didasarkan hubungan pribadi, pasti banyak pertimbangan-pertimbangan lain," tambahnya.
Sebab itu, ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Kaltim ini optimistis. Keputusan PDIP masih mungkin akan berubah terkait nama yang akan diusung. Pada Pilkada Samarinda 9 Desember nanti.
"Pertama PDIP itu belum ada keputusan. Itu kan usulan, baca pernyataan Pak Safar, itukan usulan bisa diterima bisa ditolak. Tapi kalau melihat komunikasi selama ini, saya optimis insya Allah PDIP duduk bersama-sama kami," ucapnya.
Disinggung mengenai Surat Ketetapan (SK) PAN, Darlis menegaskan, keputusan DPP sudah final dan dapat dipastikan tidak akan berubah."Kalau PAN sudah final usung saya. Artinya Erwin sendiripun sebagai kader PAN pasti mengamankan keputusan DPP PAN," katanya.
Pernyataan ini, sekaligus menepis kabar terkait adanya perpecahan di tubuh partai berlambang matahari itu. "PAN sangat solid. Itukan yang memunculkan nama PDIP, bukan PAN. Yang disebut perpecahan PAN itu kalau misalnya ada dua nama. Nama tunggal PAN kan nama saya," pungkasnya. (*)