Balikpapan Belum Putuskan Pelonggaran Resepsi Pernikahan

Sabtu 13-06-2020,11:10 WIB
Reporter : Yoyok Setiyono
Editor : Yoyok Setiyono

Balikpapan, DiswayKaltim.com – Pemerintah Kota Balikpapan belum memutuskan pemberian relaksasi kepada masyarakat yang ingin menggelar resepsi pernikahan. Rencananya pemberian izin bagi warga akan diberikan setelah draft protokol kesehatan dan parameter resepsi pernikahan disusun pemerintah.

Walau relaksasi resepsi pernikahan masih dibahas, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi memastikan tidak pernah melarang warganya unutk melaksanakan pernikahan. “Kalau pernikahan tidak pernah dihalangi, hanya dibatasi jumlahnya yang hadir tidak lebih dari 30 orang,” katanya, Jumar (12/6).

Dia menjelaskan sudah ada beberapa Wedding Organizer (WO) pernikahan yang bertemu dengannya. WO tersebut berencana menggelar resepsi pernikahan sehingga menanyakan kepada pemerintah kota terkait kebijakan dan penerapan protokol kesehatannya. “Jadi mereka lagi menyusun tempat-tempat yang boleh (menggelar resepsi pernikahan) yang akan diajukan kepada kita,” ujar Wali Kota dua kali periode ini.

WO tersebut berencana melakukan simulasi yang dipantau langsung Tim Gugus Tugas untuk memastikan tidak ada protokol kesehatan yang dilanggar. Karena setelah itu pihak keluarga izin untuk gelar resepsi.

“Nanti dalam dekat ini akan dilakukan simulasi oleh mereka EO perkawinan, ini resepsi nanti kita akan sama-sama melihat bagaimana baiknya supaya tidak terjadi pelanggaran protokol kesehatan,” sebut Rizal Effendi.

Ia memperkirakan dalam minggu ini akan dilakukan simulasi sebelum pemberian izin resepsi pernikahan dilakukan. “Kita akan lihat dulu,” tandasnya. Apabila nantinya diberikan izin warga menggelar resepsi pernikahan maka sangat dianjurkan untuk menggelar di gedung sehingga lebih mudah pengawasan protokolnya.

“Kita menyarankan kepada masyarakat tidak dilakukan resepsinya di rumah, tapi di gedung, sehingga kita bisa setting gedungnya memenuhi protokol kesehatan.”

Selain itu, pemerintah kota juga belum memberikan izin kegiatan olahraga karena masih melihat perkembangan kasus COVID-19. “Olahraga belum. Nanti kita lihat lagi,” imbuhnya. (fey/yos)

Tags :
Kategori :

Terkait