Bun Yamin
Balikpapan, Diswaykaltim.com - Meski sudah diberlakukan new normal nyatanya tidak semua cabang olahraga bisa beraktivitas kembali. Seperti cabor cricket Balikpapan, yang masih belum latihan normal. Pandemi COVID-19 membuat atlet masih menjalani latihan mandiri.
"Karena cricket ini olahraga beregu. Agak susah mengatur jarak saat latihan. Apalagi anak-anak itu bawaannya happy. Kecuali ada protokol khusus, bisa kita mulai," ujar Ketua Pengcab Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Balikpapan Bun Yamin, Kamis (11/6/2020).
Selain itu belum adanya arahan dari Pengprov PCI Kaltim membuat Bun Yamin enggan mengambil risiko. Apalagi sejauh ini venue latihan belum dibuka. Mengingat olahraga cricket melibatkan banyak pemain. Standar kesehatan mesti diperhatikan jika latihan di saat pandemi.
"New normal masih untuk masyarakat umum sepertinya. Kalau latihan juga atlet mesti rapid test. Arahan sementara latihan di rumah, atlet kita pantau terus," katanya.
Memang diakuinya latihan mandiri tidak semaksimal di lapangan. Atlet sulit untuk latihan mengasah teknik memukul dan menangkap. Keadaan saat ini juga sangat mempengaruhi kekuatan cricket Balikpapan.
Termasuk persiapan agenda yang mesti dihadapi nanti Pra Porprov VII Kaltim di Berau. Balikpapan pun saat ini mendominasi skuad cricket Kaltim. Agenda Pra Porprov tahun depan berpotensi bentrok dengan PON XX Papua. Akan tetapi Bun Yamin sudah menemukan skema atlet yang memperkuat tim cricket Balikpapan.
"Kita sudah dapat beberapa atlet junior. Tidak ada salahnya kita coba mereka. Bukan hanya mengandalkan yang ada saja," tambahnya.
Prestasi cricket Balikpapan diketahui cukup membanggakan. Pada Porprov VI Kaltim di Kutai Timur lalu Kota Minyak keluar sebagai juara umum. Hal serupa tentu mesti kembali diraih kembali di Berau dua tahun mendatang. "Harus bisa pertahankan gelar juara umum," tutupnya. (fdl/ava)