Jumlah total pasien positif di Bontang sebanyakl 13 orang. Sebanyak 9 pasien sebelumnya telah dinyatakan sembuh. Hari ini, ada tambahan 4 orang yang sembuh. Mereka antara lain, kasus Btg-06, pasien Btg-09 dan pasien Btg-12, serta Btg-13.
Sejumlah pasien telah menjalani swab sebanyak 2 kali dengan hasil negatif. Virus Sars-Cov-2 tak lagi menumpang di tubuh ke-4 pasien ini.
"Hari ini kita sudah terima hasil swab dari Samarinda, dan hasilnya negatif," ujar Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni saat menggelar jumpa pers melalui video telekonferensi.
Neni menjelaskan, pasien terakhir Btg-13 baru sepekan menjalani perawatan insentif di rumah sakit swasta. Sejak pengujian swab dilakukan di Samarinda dan Balikpapan masa tunggu hasil uji lebih cepat ketimbang hari-hari sebelumnya.
"Kalau dulu kita harus mengantre makanya hasil yang keluar lama, nah sekarang kita cukup 2 hari saja," ujar Neni.
Kendati saat ini status Bontang dinyatakan zero COVID-19 namun pihaknya belum mencabut status Kejadian Luar Biasa (KLB).
Neni beralasan pencabutan status KLB di tiap daerah harus memenuhi syarat, yakni bebas tambahan kasus COVID-19 selama 28 hari.
Untuk itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan selama beraktivitas di luar rumah.
Lebih lanjut, saat ini Pemkot Bontang telah melakukan pengujian rapid test kepada 7.156 orang. Dari jumlah tersebut 234 dinyatakan reaktif, namun setelah menjalani hasil swab negatif COVID-19.
Sampai saat ini pemerintah masih menunggu hasil swab 17 orang. 17 orang ini merupakan rangkaian warga yang kontak dengan pasien positif COVID-19. (wal/eny)