"Kalau bisa by name by address. Supaya kita lebih mudah untuk melakukan pembinaan dan fasilitasi semisal ada masalah seperti ini," tambah Arief.
Kemudian pula memfasilitasinya terkait administrasi perizinan. Baik itu dengan skala besar yang memerlukan izin DPMTSP atau skala menengah dengan izin paten setingkat kecamatan.
Pasalnya selama ini, katanya, yang terjadi di lapangan sangat kecil pengusaha ternak dalam kepengurusan izin. "Saya kurang memahami alasannya. Entah karena kurang dapat sosialisasi atau apa. Yang pasti, kita rutin sosialisasikan," demikian Arief. (rsy/eny)