Beroperasi Lagi, Pengunjung dan Pengelola Mal di Kaltim Patuhi Protokol

Senin 08-06-2020,11:20 WIB
Reporter : Yoyok Setiyono
Editor : Yoyok Setiyono

Kebijakan relaksasi disambut hangat para pelaku ekonomi. Bertepatan dengan akhir pekan, pusat perbelanjaan ramai dikunjungi. Di Samarinda, misalnya, warga ramai mengunjungi Mal Lembuswana, hingga Samarinda Central Plaza. 

Sementara data dari sejumlah mal di Balikpapan, 80 persen tenan atau penyewa di dalam mal kembali beroperasi.

Jumlah kunjungan pada hari pertama pusat perbelanjaan dibuka berangsur naik dibandingkan dengan jumlah pengunjung sebelumnya. Di Balikpapan Superblock misalnya.

Sedikitnya 13 ribu orang tercatat mengunjungi kawasan terpadu itu. “Jumlah itu terdiri dari sekitar 7.000 orang di eWalk dan 6.000 orang di Pentacity,” ungkap Adelina, Corporate Communication BSB, Ahad (7/6).

jumlah kunjungan naik apabila dibandingkan sebelumnya di masa pandemi. Dalam kondisi normal, jumlah kunjungan saat akhir pekan bisa mencapai 20 ribu. Dan 10 ribu pada tengah pekan.

“Yang terpenting dilakukan adalah pengunjung merasa aman untuk berada di mal. Sehingga kita tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19,” jelasnya.

Pusat belanja itu melakukan pemeriksaan kepada pengunjung, mewajibkan penggunaan masker, serta menyiapkan hand sanitizer. Pengunjung yang tidak mematuhi protokol ditolak masuk.

Untuk menggerakkan perekonomian sekaligus menekan wabah, eWalk dan Pentacity, menggelar program “nge-Mall Online live di media sosial. Melalui program itu, konsumen bisa melihat promo yang ditawarkan tenan. Sehingga masyarakat bisa shopping walaupun #dirumahaja,” tukasnya.

Hal senada dikatakan General Manager  Plaza Balikpapan, Aries Adriyanto. Menurutnya, jumlah pengunjung naik dibandingkan dengan jumlah pengunjung minggu sebelumnya. “Masih jauh dari volume pengunjung saat sebelum pandemi,” katanya.

“Tenan hiburan sampai saat ini belum beroperasi. Karena masih menunggu keputusan pemerintah kota,” sebut Aries Adriyanto.

Plaza Balikpapan juga akan memperkuat promo melalui sosial media dan menginformasikan bahwa protokol kesehatan telah diterapkan di Plaza Balikpapan. “Kami juga siapkan promo,” pungkasnya.

Dinas Perdagangan Memantau

Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan mewanti-wanti pengelola mal menerapkan protokol kesehatan. Kepala Disdag Balikpapan Arzaedi Rachman menyebut, jangan sampai izin pembukaan mal menjadi bumerang bagi pemerintah.

Sebab dari hasil observasi terakhir yang dilakukan, Disdag maish menemukan beberapa pengunjung yang belum memakai masker. "Secara rutin kita monitoring. Masih ada pengunjung tidak pakai masker," ungkapnya.

Arzaedi membeberkan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memenuhi standar protokol kesehatan yakni, pemeriksaan suhu tubuh dengan termo gun di pintu-pintu masuk mal. Kemudian penggunaan masker bagi pengunjung.

Tags :
Kategori :

Terkait