Jakarta, Diswaykaltim.com - Berdasarkan catatan, Sarinah disebut sebagai orang tertua di Indonesia. Karena pada 4 Maret lalu dia genap berusia 127 tahun.
Dia lahir pada tahun 1893. Ia selamat dari semua peristiwa kekacauan dalam sejarah: pendudukan Jepang, perang perjuangan kemerdekaan, dan reformasi.
Sarinah menjalani pemeriksaan medis secara rutin. Setiap tahun, dokter hanya mengatakan satu hal, “Ibu betul-betul sehat. Sampai jumpa tahun depan.”
Meskipun berumur panjang, Ibu Sarinah jarang meninggalkan desanya. Cucu-cucu dan cicitnya terus-menerus membujuknya untuk pindah ke kota. Tetapi dia selalu menolaknya.
Kerabatnya berpikir bahwa dia perlu seseorang yang menjaganya sebab usianya yang kian renta. Tetapi mereka salah. Karena baginya, tak masalah selama bertahun-tahun hidup sendiri.
Sarinah tinggal di rumah kecilnya di desa dan mengerjakan semua pekerjaan rumah sendiri. Selain rumah, dia memiliki kebun yang luas, seekor sapi, juga memelihara unggas dan kambing. Dia memiliki energi dan tenaga yang cukup untuk mengurus semua ini.
Dia menyebut tak memiliki rahasia khusus untuk dapat bertahan hidup dalam kurun waktu yang panjang. Yang paling utama, hanya membersihkan pembuluh darah.
“Ini diceritakan kepada saya bertahun-tahun yang lalu oleh seorang guru namanya Pak Dwiyanto. Dia tinggal di desa saya dan ia adalah seorang tabib tradisional. Orang-orang dari desa lain datang kepadanya untuk berobat,” ujarnya, Minggu (31/5/2020).
Pengetahuan itu didapatkannya saat kakaknya sakit parah. Dwiyanto menyelamatkannya. Ia membuat obat untuk pembuluh darahnya. Lalu menyembuhkannya.
Dwiyanto memberi tahu orang tua Sarinah, pembulu darah adalah organ terpenting yang harus dirawat. Sejak itu, keluarganya telah mengikuti saran tersebut.
“Sebagai hasilnya, orang tua saya meninggal pada usia 87 tahun, satu saudari saya meninggal pada usia 95 tahun, dan yang saudara lainnya pada usia 98 tahun. Saya mengajar anak-anak dan cucu-cucu saya untuk terus mengawasi keadaan pembuluh darah,” katanya.
Karena itu, dia menyarankan agar setiap orang selalu membersihkan pembuluh darah secara rutin. Sarinah prihatin dengan orang-orang di perkotaan yang usianya pendek. Karena mereka hidup dengan obat.
“Saya hampir tidak pernah melihat orang yang sehat. Orang membeli obat-obatan yang tidak mengobati. Tetapi hanya membantu sementara. Tetapi jika mereka membersihkan pembuluh darah, semua orang akan sehat seperti saya,” sarannya.
Sarinah mengatakan, pembuluh darah mirip seperti pipa air. Darah mengalir melalui pembuluh. Memberi makan semua organ. Semakin baik pemberi makan, maka tubuh akan semakin sehat.
Seiring waktu, pembuluh darah terkontaminasi, ruang internal lebih kecil, dan dindingnya rusak. Seperti pipa air yang berkarat dan tersumbat. Darah yang berisi nutrisi tidak dapat mencapai organ dalam. Mereka mulai kelaparan.