Lokal Sayur; Aplikasi Buatan Siswa Asal Kutim, Membantu Hubungkan Petani dan Pembeli

Sangatta, DiswayKaltim.com- Terobosan kreatif satu ini patut diapresiasi. Apalagi lahir dari siswa sekolah. Salah satu putra berprestasi asal Kutai Timur (Kutim) yaitu Jiro Ryzard Noor. Dalam masa pandemi COVID-19, Jiro yang kini berusia 16 tahun berkreasi dan menciptakan sebuah aplikasi yang memudahkan pembeli dan juga membantu para petani mendapatkan pendapatan tambahan. Nama aplikasinya Lokal Sayur. Jiro menciptakan aplikasi ini bukan tanpa sebab. Bahwa social distancing yang diterapkan pemerintah pastinya mengganggu rantai suplai atau distribusi barang. Sayur dan buah merupakan komoditi yang sangat rentan karena apabila masa distribusi terganggu. "Kemungkinan bisa berimbas pada penurunan kualitas atau bahkan menyebabkan barang busuk sehingga tidak bisa dijual," beber anak dari pasangan pasangan Santos Noor dan Eliz itu. Melihat kondisi itu, langsung tercetus ide membuat sebuah aplikasi digital dengan layanan online. Menghubungkan langsung antara petani lokal dengan pembeli lokal di suatu daerah. Sehingga sama-sama menguntungkan untuk petani dan konsumen. "Saya ciptakan Lokal Sayur ini dengan harapan konsumen mendapatkan kualitas sayur dan buah yang fresh langsung dari petani, dan petani mendapatkan keuntungan karena menjual produk dengan harga retail akhir pasar. Maka ini akan menambah pendapatan para petani yang biasanya menjual dengan harga yang lebih murah ke tengkulak atau ke distributor sebelum produk mereka sampai ke pasar," beber Jiro. Siswa kelas 11 Jakarta Intercultural School berpendapat kini masyarakat juga sudah melek digital. Setiap individu sudah pasti menggunakan telepong genggam smarthpone. "Sekarang saja ibu rumah tangga (IRT) bahkan dari kelas menengah ke bawah sudah mempunyai smartphone untuk berbelanja melalui online," ujarnya. Jiro memprediksi bahwa infastruktur distribusi akan lebih maju. Dikarenakan sektor distribusi sangat kompetitif. Mengharuskan para pelaku usaha distribusi untuk melakukan inovasi agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik. "Di negara maju kita bisa memesan berbagai barang dan dapat di distribusikan dalam hitungan jam, ke depan di Indonesia pun akan seperti itu. Pasar Indonesia adalah salah satu pasar yang sangat besar dan menjanjikan, ke depan bukan tidak mungkin aplikasi “Super Unicorn” akan masuk dan melihat potensi pasar Indonesia, untuk itu kita harus mencuri start," tegasnya. Lebih jauh, Jiro mengungkapkan jika Indonesia kelak akan berhadapan dengan pesaing global, sudah siap karena distribusi telah dimatangkan, dan pengetahuan pasar juga telah dikuasai. "Saya mendapatkan kepuasan tersendiri ketika mendengar para petani mendapatkan penghasilan lebih dari menggunakan Lokal Sayur. Dan melihat review seorang ibu yang senang dan puas membeli sayur lokal dari petani, mungkin ini juga sumbangsih saya terhadap mereka yang pastinya terdampak secara ekonomi karena pandemi COVID-19. Jiro berharap adanya Lokal Sayur dapat memudahkan masyarakat yang saat ini masih dalam status social distancing. Tentu juga dapat membantu memutus rantai penularan COVID-19 dengan mengganti tempat transaksi dari pasar ke transaksi platform online. (*/hms/oke/eny)   Profil Nama                     Jiro Ryzard Noor Tanggal Lahir        8 September 2003 Orangtua               Santos Ibrahim Noor and Elizabeth Wisan Sekolah                  Jakarta Intercultural School (Grade 11) Tentang Jiro Penelitian dan Magang

1. Riset Ekonomi dengan Profesor UC-Berkeley (Kelas 11-Sekarang)

2. Magang di Shopee.id (Kelas 10)

3. LaunchX (virtual)

1. President of Limbcarnation Prosthetics Club (Grade 11)

2. PremaTouch Indonesia(Grade 10,11)

3. Secretary of Unite for Children Foundation (Jis service club)(Grade 11)
4. JIS Varsity Golf (Grade 10,11)
5. JIS Student ambassador (2 years) (Grade 10,11)
6. Junior Class Representative Council(Grade 11)

1. BE-EM.ID (Grade 10,11)
2. co(Grade 11)
3. LokalSayur (Grade 11)

1. PhysicsBowl 2019 Division 1 finalist- Top 5 in Indonesia(Grade 10)
2. My startup, GoCrow,  qualified for the “Diamond Challenge” startup competition in 2020. (Grade 11)
3. Pembicara di konferensi HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), Januari 2020 (Grade 11)
4. Tampil dalam beberapa artikel dan wawancara TV.