RUPS PT LIB di Luar Ekspektasi, Nabil Berharap Pimpinan Baru Memajukan Liga

Rabu 20-05-2020,00:24 WIB
Reporter : admin7 diskal
Editor : admin7 diskal

Nabil Husein. (DOK/ Disway Kaltim)  Samarinda, DiswayKaltim.com- Jalannya rapat umum pemegang saham (RUPS) Luar Biasa PT LIB tak berlangsung sebagaimana mestinya. Dua agenda utama yang ramai dibicarakan sebelumnya, yakni kepastian kelanjutan liga dan pembayaran subsidi urung tercapai. Pengunduran Direktur Utama PT LIB, Cucu Sumantri dan beberapa petinggi LIB lainnya malah jadi topik utama. Tidak tercapainya dua agenda itu diakui oleh Presiden Borneo FC Samarinda, Nabil Husein. Meski tidak hadir pada RUPS Luar Biasa tersebut, Nabil tetap mengikuti perkembangan rapat. Borneo FC sendiri mewakilkan general manager, Firman Achmadi. Saat menerima laporan, Nabil tak mendengar hasil pembicaraan mengenai kelanjutan kompetisi dan subsidi klub. "Hanya soal pengunduran diri dirut dan direksi saja," ucapnya, Selasa (19/5/2020). Soal pengunduran Cucu Sumantri dan beberapa direksi PT LIB. Nabil tak ingin berkomentar banyak. Ia hanya berharap siapapun yang menduduki posisi itu nantinya dapat menjalankan kompetisi Liga Indonesia dengan lebih baik lagi. "Entah dia seorang profesional atau dari luar PSSI, yang jelas bisa membawa kemajuan untuk liga kita," katanya. Terpisah, Plt. Sekjen PSSI Yunus Nusi juga mengakui jika jalannya RUPS Luar Biasa PT LIB tidak seperti yang direncanakan sebelumnya. Namun ia memahami mengapa hal itu bisa terjadi. Beberapa hari terakhir, suara sumbang tentang kepemimpinan PT LIB memang santer terdengar. "Itu hak beliau-beliau yang mundur. Mungkin karena ribut-ribut beberapa hari ini," kata Yunus. Sebagai aksi lanjutan, PSSI sebagaimana disampaikan Yunus. Langsung turun tangan soal pembayaran subsidi pada klub Liga 1 dan 2 2020. "Tadi (Selasa) pagi sudah diperintahkan oleh ketua umum PSSI agar segera mentransfer (dana subsidi). Selanjutnya saya konfirmasi ke klub sudah ditransfer semua," jelasnya. Belum diketahui berapa jumlah dana subsidi yang diserahkan pada klub. Mengingat PT LIB masih berhutang dua termin pembayaran subsidi pada klub. (ava/fdl)

Tags :
Kategori :

Terkait