Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi saat konferensi pers. (Ryan/Disway) -- Balikpapan, diswaykaltim – Pemkot Balikpapan memaparkan penggunaan anggaran. Untuk penanganan corona selama ini. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menerangkan, anggaran pertama untuk penanganan COVID-19 sebesar Rp 11 miliar, sudah selesai disalurkan. Untuk membeli alat pelindung diri (APD). Dan berbagai alat medis lainnya. "Anggaran yang Rp 136 miliar belum banyak kami pergunakan," ujarnya, Jumat (15/5). Rizal menyebut, dari total Rp 136 miliar, ia menyisihkan Rp 70 miliar. Untuk memenuhi kebutuhan sembako. Sekitar 70 ribu kepala keluarga (KK), atau 30 persen dari jumlah total KK di Balikpapan. "Dari Rp 136 miliar, mungkin baru kami gunakan sekitar 30 persen," imbuhnya. Selain itu, bantuan penanganan corona terus mengalir dari 35 lembaga swasta. Bantuan itu berupa sembako dan keperluan medis. Hingga saat ini, stok bahan pokok yang tercatat di gudang penyimpanan cukup bervariasi. Ada 6.525 kilogram beras. Sebagian sudah disalurkan sebanyak 1.605 kilogram. Kemudian gula pasir 30 kilogram, semuanya sudah disalurkan. "Minyak goreng 148 liter sudah disalurkan," ujarnya. Stok telur sebanyak 2.709 piring. Sedangkan yang sudah disalurkan sebanyak 1.068 piring. Rizal menyampaikan jumlah sembako bantuan swasta sebanyak 2.041 paket. Dari jumlah tersebut, telah disalurkan sebanyak 920 paket. "Ada sembako dalam bentuk tas. Jumlahnya 1.229 paket. Dan sudah disalurkan 808 paket," urainya. Rizal menekankan, stok ini disalurkan kepada warga. Yang tidak terdata. Baik dari ketua RT dan kelurahan. Kemarin, bantuan dari 35 lembaga itu langsung disalurkan untuk perwakilan ojek pangkalan. "Kalau dobel, maka namanya dihapus dari data RT," imbuhnya. (ryn/hdd)
Pemkot Balikpapan Baru Gunakan 30 Persen Anggaran
Selasa 19-05-2020,19:33 WIB
Editor : Disway Kaltim Group
Kategori :