Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi. (dok) -- Balikpapan, diswaykaltim - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi meminta penghapusan PPH dan PPN, termasuk pajak kemasan bansos. Hal ini disampaikannya kepada Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga, kemarin. "Kalau bisa dihapuskan," ujarnya. Rizal mengaku selama ini pengadaan bansos sembako dikenai pajak. Sekitar 11,5 persen. Untuk itu ia berharap pemerintah pusat menghapus pajak. Terutama pengadaan sembako. Melalui Bulog sebagai instansi BUMN. "Bahkan pajak Bulog bisa dua kali lipat," ungkapnya. Bulog menjadi perhatian. Karena semua item kena pajak. Bahkan kemasannya dikenai pajak. "Cuma beras yang tidak kena pajak," urainya. Arya Sinulingga akan menyampaikan hal itu kepada Presiden. Rizal juga menyampaikan rencana penyaluran sembako tahap kedua. Berbeda dari penyaluran tahap pertama, kali ini pemkot mengganti telur menjadi kue kering. Ia beralasan, tidak mudah mendapatkan 100 ribu piring telur. Terutama menjelang Lebaran. Lantaran kebutuhan telur meningkat. Demi upaya alokasi 50 ribu paket kue kering, pemkot melibatkan sekitar 100 UMKM. Rizal berupaya menggerakkan ekonomi mikro yang terdampak. "Ibu-ibu UMKM sedang berlomba menyiapkan kue kering. Kami akan distribusikan sebelum Lebaran," imbuhnya. (ryn/hdd)
Wali Kota Balikpapan Minta Penghapusan Pajak Bansos
Jumat 15-05-2020,19:35 WIB
Editor : Disway Kaltim Group
Kategori :