Branch Manager BNI Syariah Balikpapan A. Dobig Mirandi. (Ferry Cahyanti/Disway Kaltim) Balikpapan, DiswayKaltim.com – Generasi milenial menjadi salah satu pasar potensial industri properti Tanah Air. Besarnya jumlah kelompok ini membuka peluang bisnis properti dan pembiayaan. Merujuk data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sekitar 31 persen populasi Indonesia atau 81 juta orang generasi milenial belum punya rumah. Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan, Kementerian PUPR sedang merancang skema Kredit Perumahan Rakyat (KPR) yang bisa dijangkau milenial. Peluang ini ditangkap PT Bank BNI Syariah. Pada awal tahun, anak usaha PT BNI (Persero) Tbk. (BBNI) ini, meluncurkan program Tunjuk Rumah secara nasional. Dalam program ini, perseroan memberikan harga khusus, angsuran tetap, serta kemudahan lain. Seperti bebas biaya administrasi, bebas biaya KPR, bebas biaya taksasi, dan bebas denda. Direktur Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah Iwan Abdi mengatakan, program ini mempermudah calon nasabah milenial dalam memiliki rumah. “Program ini mendukung pemerintah terkait penyediaan satu juta rumah,” katanya. Di satu sisi, Iwan Abdi berharap dapat meningkatkan kinerja pembiayaan BNI Griya iB Hasanah. Berkaitan program ini, BNI Syariah Cabang Balikpapan berhasil merealisasikan target sebesar Rp 40 miliar pada triwulan pertama tahun ini. Branch Manager BNI Syariah Balikpapan A. Dobig Mirandi mengungkapkan antusias masyarakat cukup tinggi karena berbagai kemudahan yang ditawarkan. “Juga karena angsuran fix sampai pelunasan KPR. Serta tarif khusus kepada calon nasabah,” katanya, Senin (11/5/2020). Tarif spesial diberikan kepada calon nasabah karyawan BUMN, ASN, regulator (BI, KPK, OJK), dokter, karyawan perusahaan swasta nasional/ multinasional, karyawan swasta lokal, nasabah referral dari developer rekanan BNI Syariah, maupun karyawan korporasi. Karyawan korporasi yang dimaksud ialah pegawai institusi/perusahaan yang sudah bekerja sama dengan BNI Syariah untuk payroll maupun penyaluran pembiayaan karyawan. “Untuk saat ini, tercatat ada sekitar 1.000 developer aktif yang bekerja sama dengan BNI Syariah.” Secara nasional, sampai 9 April 2020, perolehan pembiayaan BNI Griya iB Hasanah melalui program Tunjuk Rumah mencapai Rp 766,7 miliar. Daerah terbesar penyerapan program ini yaitu Jabodetabek. BNI Syariah mematok pembiayaan sebesar Rp 1,4 triliun rupiah sampai akhir periode tahun ini. Untuk mencapai target ini, BNI Syariah mengoptimalkan pemasaran lewat cabang, gathering developer, media sosial, dan media online. Sampai dengan Februari 2020, outstanding pembiayaan KPR BNI Syariah yaitu BNI Griya iB Hasanah berada di posisi Rp 13,23 triliun. Dengan pertumbuhan 11,15 % year on year. Program Tunjuk Rumah 2020 dirilis pada 20 Januari 2020 dan akan berakhir pada 30 Juni 2020. (fey/eny)
BNI Syariah Sasar KPR untuk Milenial
Selasa 12-05-2020,21:00 WIB
Editor : Benny
Kategori :