Tiga Lab di Kaltim Siap Uji Swab, Tunggu Persetujuan Kemenkes

Selasa 12-05-2020,12:30 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Samarinda, DiswayKaltim.com– Kini sudah ada tiga laboratorium di Kalimantan Timur (Kaltim) yang telah siap. Bisa melakukan tes swab pasien corona. Kendati demikian, alat tersebut belum bisa dioperasikan. Masih harus diuji tim dari Kemenkes RI. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kaltim Andi M Ishak menyebutkan satu alat Real Time-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) juga sudah terpasang di RS Pertamina Balikpapan. Alat itu bantuan dari BUMN. “Tapi sampai sekarang belum ada persetujuan dari Kemenkes RI melalui Balitbangkes. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar mendapat pengakuan agar bisa beroperasi,” kata Andi, Senin (11/5). Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim menginginkan agar Bumi Etam bisa cepat melakukan pengujian swab sendiri di daerah. Memanfaatkan laboratorium yang ada. Untuk mempercepat kepastian hasil swab. Selama ini Diskes masih bergantung kepada Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya. Selain di RS Pertamina, ada juga di UPTD Laboratorium Kesehatan Diskes Kaltim. Hasil pengadaan Pemerintah Pemprov Kaltim. Alat ini sudah datang pada 8 Mei lalu bersamaan dengan catridge COVID-19 untuk tes cepat monukuler (TCM) TBRO di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan. PT-PCR saat ini sedang dalam proses perakitan di ruangan yang telah disiapkan. Andi berharap agar alat ini bisa secepatnya selesai dirakit dan dapat dilakukan pengujian swab pasien dalam pengawasan (PDP) maupun orang dalam pantauan (ODP) di Kaltim. Kalau di RSUD Abdul Wahab Syahranie (AWS) Samarinda, sudah dilakukan pengadaan reagen PCR. Sebanyak 1.440 pieces. Reagen ini untuk mendukung operasional PT-PCR HIV yang ada di rumah sakit tersebut. Namun, alat ini masih tertahan di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Masih harus menunggu slot penerbangan agar bisa dikirim ke Kaltim. “Semoga beberapa hari ini, reagen itu sudah sampai di Samarinda. Sehingga alat PT-PCR di RSUD AWS bisa beroperasi,” terangnya. Selain alat PT-PCR, ada juga catridge COVID-19 yang akan diberikan kepada RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan. Sebanyak 60 pieces. Alat tersebut akan diinstal di TCM-TBRO. Untuk melakukan uji swab. Kementerian Kesehatan juga sudah melakukan pengiriman catridge TCM untuk tahap berikutnya. Rencananya minggu ini. Nantinya, juga akan diterimakan di RSKD Balikpapan. Untuk menambah catridge yang sebelumnya. Tidak hanya untuk rumah sakit itu. Tapi, catridge TCM berikutnya yang akan dikirim oleh Kemenkes akan dibagi dengan RSUD Abdul Rivai Berau dan RSUD Kudungga Kutai Timur. Untuk alat ini, Diskes memang memprioritaskan daerah yang jauh dari jangkauan Diskes Pemprov. Agar mempercepat proses pemeriksaan pasien kategori ODP, PDP dan Orang Tanpa Gejala (OTG) di daerah tersebut. “Meskipun jumlahnya sangat terbatas. Tidak bisa dalam jumlah besar dalam sehari. Setidaknya dapat mempercepat untuk daerah yang jauh dari Samarinda dan Balikpapan,” tegasnya. Artinya, di Kaltim sudah ada tiga laboratorium yang memiliki alat PT-PCR. Dan beberapa alat PCM yang tersebar di beberapa rumah sakit yang bisa digunakan untuk pemeriksaan laboratorium. Sehingga, Diskes Kaltim bisa dengan cepat melakukan pengecekan kepada pasien. Alhasil, dapat mempercepat proses pendeteksi dan memastikan seseorang mengidap virus corona lebih cepat dan lebih pasti. Penanganannya pun bisa lebih cepat dilakukan. Hingga, wabah penyebaran virus ini dapat dihentikan. Di Kaltim setiap harinya pasien positif tidak pernah berhenti bertambah. Kemarin saja (11/5/2020), kembali bertambah tujuh kasus. Tiga di Samarinda, dua di Kutai Barat, satu Kutai Kartanegara (Kukar) dan satu Penajam Paser Utara (PPU). Mereka dari klaster Gowa dan klaster Magetan. Semua pasien yang terkonfirmasi positif ini berjenis kelamin laki-laki. Total pasien terkonfirmasi positif di Kaltim sebanyak 225 orang. Dari jumlah tersebut 38 orang telah dinyatakan sembuh. Sementara tiga pasien telah meninggal dunia. “Kalau pasien sembuh hari ini bertambah empat,” tambahnya. Dari hasil tracing, dari dua klaster ini, untuk klaster Gowa yang terdata 749 orang. Terkonfirmasi positif sebanyak 153 orang. Sementara, untuk klaster Magetan yang telah berhasil ditracing keseluruhan berjumlah 97 orang. Terkonfirmasi positif sebanyak sembilan orang. (mic/dah)   Perkembangan COVID-19 di Kaltim Per 11 Mei

  • Jumlah OPD : 8.832 Orang
  • Jumlah PDP : 687 Orang
  • Jumlah pasien positif: 225 Orang
  • Pasien tunggu uji lab: 194 Orang
  • Pasien Sembuh: 38 Orang
  • Pasien positif COVID-19 meninggal: 3
Tags :
Kategori :

Terkait