Balikpapan, DiswayKaltim.com - Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Balikpapan Glenn Nirwan mengakui dirinya terlibat perseteruan dengan salah satu anggotanya. Namun dia menegaskan, permasalahan yang terjadi bukan masalah organisasi, melainkan bersifat pribadi.
"Apa yang terjadi itu urusan pribadi, masalah pribadi. Di luar dari urusan Hipmi. Jadi tidak ada hubungannya dengan organinasi. Bukan organisasi. Tidak perlulah dibesar-besarkan," katanya saat dikonfirmasi DiswayKaltim.com, Rabu (31/7) malam.
Kabar adanya perseteruan antara Glenn dan anggotanya itu diketahui dari postingan status salah satu akun Facebook bernama Ulun Karena Toti, Rabu (31/7), pukul 19.37 Wita.
Postingan status berisi tulisan, "Telah terjadi goncangan di tubuh organisasi wadah berhimpun para pengusaha berbasis pemuda, yang berakibat pimpinannya adu jotos dengan rekan sesama himpunan di salah satu mal di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan. Atas kejadian ini berbuntut saling laporan Polisi".
"Iya, sekali lagi, itu urusan pribadi, bukan organisasi. Kalau Hipmi baik-baik saja. Tidak ada masalah, Hipmi berjalan lancar," kata Glenn.
Dia mengakui, peristiwa perseteruan terjadi di Mal Pentacity, kawasan Balikpapan Super Block (BSB). Glenn juga mengklarifikasi bahwa yang terjadi sebenarnya adalah bukan adu jotos seperti yang dituliskan akun Facebook tersebut, melainkan dirinya yang dianiaya.
"Memang ada tindak aniaya, cuma bukan saling pukul. Tidak ada itu (adu jotos)," lanjutnya.
Lebih detail tentang persoalan yang terjadi, kapan kejadian tersebut, penyebab perseteruan serta siapa anggota Hipmi yang terlibat perseteruan dengannya itu, Glenn masih enggan membeberkan.
Yang pasti atas kejadian tersebut, anak pengusaha Balikpapan Roy Nirwan itu telah membuat laporan ke Kantor Polisi. "Ada laporan ke polisi. Dan setau saya sejauh ini masih saya saja yang melapor," katanya. (sah/dah)