Sempat Rusak, Pipa Air Baku IPAM Kampung Damai Sudah Tahap Normalisasi

Ilustrasi. (Bayu/DiswayKaltim) ============= Balikpapan, Diswaykaltim.com - Sejak produksi air baku dihentikan sementara akibat pipa air baku IPAM Kampung Damai rusak. Sekitar 45 persen pelayanan air bersih di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) terganggu. Namun setelah mengetahui penyebabnya. Petugas PDAM langsung bergerak cepat untuk segera memperbaiki pipa yang bocor. Kasubag Customer Services Suryo Hadi Prabowo mengatakan, pipa air bersih Kampung Damai kena perbaikan di hutan transat. Ada dua jalur pipa yakni satu ke arah IPAM Kampung Damai dan yang satu IPAM ke Kilo 8. "Sudah selesai dilakukan perbaikan tadi subuh, kurang lebih jam jam 6 pagi," ujarnya kepada Disway Kaltim, Rabu (6/5/2020). Lanjut Suryo, saat ini telah terjadi sedikit penyesuaian, sehingga IPAM Kilo 8 berhenti sebentar. Tapi setelah perbaikan, sudah kembali normal pada pukul 11.00 wita. "Ahamdulillah saat ini instalasi sudah tahap normalisasi, artinya proses kembali air ke rumah pelanggan tergantung dari pada waktu dan jarak, tinggi, rendah rumah pelanggan itu sendiri," jelasnya. Atas kejadian ini Suryo menyampaikan permohonan maaf. Karena perbaikan bersifat mendadak dan darurat. Lebih lagi dengan kondisi saat di bulan Ramadan ini penggunaan air sangat tinggi. "Dalam tahap normalisasi ini bisa diprediksikan pelanggan akan membuka air secara bersama-sama. Sehingga akan mempengaruhi proses pemakaian puncak yaitu saat waktu tertentu, apalagi ini Ramadan. Pasti penggunaan air juga lebih tinggi," ujarnya. Dalam tahap normalisasi ini, target pengerjaan telah dilakukan sesuai perkiraan yakni sejak Selasa (5/5/2020) sekitar pukul 20.00 wita hingga Rabu (6/5/2020) sekitar pukul 06.00 wita. "Jadi intinya sekarang tahap normalisasi. Hanya tinggal pelanggan mau bersabar untuk menunggu proses kembalinya air rumah pelanggan," tambahnya. Diberitakan sebelumnya, telah terjadi diluar dari perkiraan Selasa Malam (5/5/2020) pukul 20.00 wita IPAM Kampung Damai harus stop produksi sementara waktu karena adanya kerusakan pipa air baku dengan transmisi 600 mm steel dilokasi belakang hutan Pesantren Mardhatillah Kilometer 8. Kegiatan perbaikan dilaksanakan malam itu juga dengan target pekerjaan 1 x 12 Jam. (Bom/Byu)