Penutupan Masjid Islamic Center Balikpapan, belum lama ini. (ilustrasi/dok) -- Balikpapan, Disewaykaltim - Pemkot Balikpapan tengah mendata imam dan kaum masjid. Untuk dimasukkan ke daftar penerima bansos. Pendataan ini tindak lanjut dari laporan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Balikpapan. Yang menyebutkan sejumlah masjid terpaksa memberhentikan imam. Dan kaumnya. Karena tidak memiliki uang kas. Untuk membayar honor. Terdapat 16 masjid. Dari 430 masjid di Balikpapan. Yang memberhentikan imam dan kaumnya. Karena tidak bisa membayar honor. Asisten I Sekkot Balikpapan Saiful Bahri mengatakan, ini dampak larangan kegiatan di masjid. Sehingga pemasukan dari infak menurun. Ia telah meminta. Kepada masing-masing ketua RT. Untuk mendata imam dan kaum masjid. Akan dimasukkan dalam daftar tersendiri. Sebab jumlah penerima bansos, yang disusun sebelumnya. Mencapai 78 ribu KK. Melebihi kuota yang ditetapkan. Yakni sebanyak 70 ribu KK. "Jadi tidak bisa lagi. Makanya kami susun data tersendiri," imbuhnya. Sebelumnya, DMI Balikpapan menyatakan sejumlah imam dan kaum masjid. Di beberapa masjid dirumahkan. Lantaran masjid-masjid tersebut, sudah tidak mampu membayar. (bom/hdd)
Dirumahkan, Imam Masjid di Balikpapan Diberi Bansos
Sabtu 02-05-2020,12:38 WIB
Editor : Disway Kaltim Group
Kategori :