Kepala Disperindagkop PPU : Beli Takjil Lewat Online Saja

Jumat 24-04-2020,17:33 WIB
Reporter : Bayu
Editor : Bayu

Sukadi Kuncoro. (Robi/DiswayKaltim) =============== PENAJAM, Diswaykaltim.com - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop & UKM) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) memutuskan untuk memgadakan pasar Ramadan tanpa lapak. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya kerumunan pembeli. "Sudah disampaikan ke tiap Kepala Desa dan Lurah, juga ke perhimpunan pedagang pasar di PPU. Mereka diminta untuk melayani penjualan hidangan berbuka dengan mekanisme pesan antar," kata Kepala Disperindagkop UKM PPU, Sukadi Kuncoro kepada Disway Kaltim, Jumat (24/4/2020). Pihaknya lanjut Sukadi, telah mengorganisir para pelaku usaha yang akan melayani sistem belanja online tersebut. Hingga saat ini sudah ada 108 pelaku usaha yang akan melayani penjualan takjil di 4 kecamatan, yakni di Penajam, Waru, Sepaku dan Babulu. "Berkaitan dengan hal tersebut, dimohon sekiranya masyarakat dapat untuk melakukan belanja pasar Ramadan secara online saja," ujarnya. Kendati begitu, di beberapa titik masih saja ada yang membuka lapak secara langsung. Untuk itu ia menegaskan untuk masyarakat dapat mengikuti arahan untuk pelayanan secara online. "Tetap ada masalah, pasti tetap ada kerumunan massa. Itu yang tidak boleh. Jadi belanja online saja," tegasnya. Lebih lanjut, ia juga menghimbau kepada pengelola toko modern, minimarket dan grosir untuk menerapkan pola physical distancing. Dengan cara memberi jarak batas 1,5 meter pada antrian kasir. "Serta memastikan tempat tersebut dalam keadaan bersih dan higienis," pungkasnya. Untuk diketahui, saat ini Kabupaten PPU telah ditetapkan sebagai daerah transmisi lokal COVID-19. Keputusan tersebut keluar setelah ada satu dari 14 warga yang positif COVID-19 terpapar tanpa ada riwayat perjalan ke luar daerah. (Rsy/Byu)

Tags :
Kategori :

Terkait