Boleh Beroperasi, Tapi Ada Syarat

Jumat 17-04-2020,15:45 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

SETELAH melakukan pertemuan dengan para pengusaha travel, Pemerintah Kabupaten Berau akhirnya menyetujui agar jasa travel bisa dimanfaatkan lagi.

TANJUNG REDEB, DISWAY – Para pengusaha travel bisa bernapas lega, setelah berakhirnya pembatasan penumpang, mereka diizinkan Kembali beroperasi lagi, tapi dengan beberapa persyaratan guna mencegah penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
Kepastian itu, setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, menggelar pertemuan dengan para pengusaha travel.

Bupati Berau Muharram, memastikan normalnya jasa angkutan tersebut sejak 15 April 2020.

Namun dalam hal ini, disampaikan Muharram, bahwa ada beberapa aturan yang harus dipenuhi. Di antaranya, penumpang yang akan dibawa tidak lebih dari lima orang. Dan lokasi duduknya telah diatur sehingga jaraknya tidak terlalu berdekatan.

“Jadi di depan satu, di tengah dua dan belakang dua. Dan para penumpang wajib menggunakan masker,” ujarnya.

Kemudian para penumpang juga harus mengisi blangko diri. Untuk mengetahui tujuan serta waktu keberangkatan. Dengan begitu pemerintah bisa melakukan koordinasi secepatnya jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Dia pun menginstruksikan kepada petugas yang menjaga perbatasan untuk bisa menjalankan tugasnya sesuai dengan hasil rapat tersebut.

Para sopir pun nantinya wajib memberikan formulir kepada para penumpangnya untuk siap dilakukan karantina baik yang mandiri ataupun di rumah sakit.

“Kalau sudah masuk di Berau, dan ditemukan fakta bahwa penumpang ini sakit, maka wajib dilakukan karatina oleh petugas kesehatan. Sementara jika tidak ada gejala sakit, harus dilakukan karantina mandiri. Ini merupakan aturan yang harus kita jalankan sebagai bentuk antisipasi,” tegasnya.

Selain itu, jika travel tersebut membawa penumpang dari luar Berau, maka travel harus membawa terlebih dahulu ke terminal khusus yang telah disediakan di Kantor BPBD Berau di Jalan H Isa I. Di sana para penumpang akan diperiksa kondisi kesehatannya.
“Semua travel finalnya di sana. Ini harapan kita bersama agar aktivitas bisa berjalan, namun tetap mentaati aturan yang telah ditetapkan. Semua petugas pun bisa memahami regulasi ini dan menerapkannya di lapangan,” pungkasnya. (HUMAS/APP)

Tags :
Kategori :

Terkait