Ribuan Siswa SMP Laksanakan Ujian Daring

Jumat 17-04-2020,07:25 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Kepala Disdikpora PPU Alimuddin. (Robbi/Disway Kaltim) Penajam, Diswaykaltim.com - Sekira 2.745 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di PPU melaksanakan ujian sekolah dengan sistem daring. Upaya menghimpun nilai siswa ini dilakukan Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) PPU di tengah darurat COVID-19. Kepala Disdikpora PPU Alimuddin menyikapi kebijakan pemerintah pusat yang meniadakan Ujian Nasional (UN) tahun ini. Karena itu, pihaknya mengganti UN dengan penilaian ujian sekolah via daring dan luring. Alimuddin menyebut, meski tidak mendapatkan hasil maksimal seperti saat kondisi normal, paling tidak langkah ini dapat memaksimalkan potensi siswa untuk mencapai hasil yang baik. Ujian sekolah dilaksanakan pada 13 April hingga 17 April. Sementara siswa setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), kebijakan ujian ada di tangan Disdik Kaltim. Adapun mekanisme ujiannya, setelah soal tersebar di seluruh peserta didik, setiap pelajar wajib mengisi lembar jawaban di rumah masing-masing selama 90 menit. Setelah siswa menjawab semua pertanyaan, mereka wajib mengumpulkan lembar jawaban melalui kontak WhatsApp guru mata pelajaran. “Bagi siswa yang tidak mengumpulkan lembar jawaban sesuai waktu yang ditentukan, maka dianggap tidak mengikuti ujian,” tegasnya, Kamis (16/4). Alimuddin mengatakan, selama siswa “dirumahkan” karena pandemi COVID-19, kegiatan belajar mengajar tetap berjalan. Para siswa tak dibiarkan bermain tanpa belajar di rumah. “Sesuai arahan Bupati AGM (Abdul Gafur Mas’ud), kegiatan belajar jarak jauh di rumah tetap berjalan. Di bawah pengawasan para kepala sekolah, guru, dan terutama orang tua wali murid,” katanya. (rsy/qn)

Tags :
Kategori :

Terkait