Glenn Nirwan. (ist) -- Balikpapan, DiswayKaltim – Pemkot bersama DPRD Balikpapan melakukan refocusing APBD untuk penanganan COVID-19 di Kota Beriman. Langkah ini didukung Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Balikpapan. Ketua BPC Hipmi Balikpapan Glenn Nirwan mengatakan, corona ini sangat berdampak bagi dunia usaha. Sebab, rate of production menurun. Jam kerja dan attendance dikurangi. Tim yang bekerja di satu waktu yang sama dikurangi. Sehingga produktivitas otomatis berkurang. Sedangkan pengeluaran tetap sama. “Kami tak mungkin mengurangi gaji karyawan. Sebab ada standar UMK dari pemkot,” ujarnya. Ia menyebut, pengusaha kuliner lebih parah. Sebab tak ada pelanggan yang datang ke restoran. Sebagai ketua Hipmi, ia menyarankan para pengusaha food and beverage menjalankan online marketing dan menggunakan delivery service. Sebisa mungkin mencari solusi supaya usaha tetap jalan. Sebab banyak karyawan yang menggantungkan hidup di sana. “Para pengusaha membutuhkan stimulus fiskal. Pajak dan kredit mesti dilonggarkan,” urainya. Glenn pun mengapresiasi langkah Pemkot Balikpapan yang memfokuskan anggaran ke kesehatan selama pandemi corona ini. Ia juga mendukung Gerakan Balikpapan Peduli Corona yang digagas pemkot dan pengusaha lokal. “Pemkot butuh dana taktis dari pengusaha. Sebab dana di pemkot tak serta merta keluar karena ada birokrasi dan sistem. Sedangkan kebutuhannya mendesak. Makanya saya sangat mendukung,” ulasnya. (hdd2)
Hipmi Balikpapan Apresiasi Refocusing APBD
Selasa 14-04-2020,21:12 WIB
Editor : Disway Kaltim Group
Kategori :