Sempat Tertinggal, Smada Taklukkan SMAK Assisi 37-19

Pemain SMAN 2 Samarinda (pegang bola) berusaha melewati pemain lawan. (Foto: Tim DBL) Samarinda, DiswayKaltim.com – Hari pertama Honda DBL East Kalimantan Series 2019 ditutup dengan pertandingan sengit antara SMAK Assisi Samarinda melawan SMAN 2 Samarinda di Gor Segiri, Jumat (26/7/2019) malam. Kedua tim mampu menunjukkan permainan berimbang. Kuarter pertama SMAK Assisi memimpin tipis dengan skor 8-5. Memasuki kuarter kedua, SMAN 2 (Smada) Samarinda semakin memberikan tekanan kepada lawannya. Membuat SMA K Assisi Samarinda harus menguras tenaga menahan gempuran. Perlahan tapi pasti, SMAN 2 Samarinda mulai mengejar ketertinggalan. Namun, SMA K Assisi melalui pemainnya bernomor punggung 15, Goey Anthony dan pemain bernomor punggung 7, Juan Henry L, kembali menjauhkan jarak menjadi 12-8. Pertandingan kian memanas ketika pemain SMAN 2 Samarinda nomor 22, Aditya Noval kembali menipiskan poin. Bahkan Aditya menjadi pahlawan SMAN 2 Samarinda mengimbangi poin menjadi 12 sama hingga akhir kuarter kedua. Berjalan dua menit kuarter ketiga, melalui free throw, sang pahlawan SMAN2 Samarinda menambah satu poin untuk keunggulan mereka. Namun keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Saling kejar poin antara kedua tim membuat tensi permainan semakin lama semakin tinggi. Melalui Aditya Noval, SMAN 2 Samarinda membalikkan keadaan dan unggul tipis 19-17. Sang kapten tim bernomor punggung 17, Riyandra Saputra, tidak mau ketinggalan menambah poin bagi timnya. Ditambah aksi Aditya Noval yang sangat haus poin membuat hasil akhir kuarter ketiga kembali jadi milik SMAN 2 Samarinda dengan skor 26 -17. Sempat tertinggal di kuarter awal, SMAN 2 Samarinda bangkit bahkan semakin garang pada setiap kuarter. Tekanan yang begitu keras membuat tim basket putra SMA K Assisi kerja keras untuk mengejar ketertinggalan 16 poin dari musuhnya. Poin demi poin bertambah memastikan kemenangan tetap diperoleh SMAN 2 Samarinda. Percobaan demi percobaan terus dilakukan SMAK Assisi untuk mengejar ketertinggalan. Namun, hingga akhir laga, SMA K Assisi Samarinda tetap tidak bisa mengejar ketertinggalan dengan hasil akhir 37-19. Pelatih SMAN 2 Samarinda Bayu Radit menilai timnya bermain belum sesuai apa yang diperintahkan.  “Mental yang harus kami perbaiki. Terlihat saat main, mereka gugup akhirnya sempat tertinggal di babak awal. Namun, dua babak mereka sempat imbang dan akhirnya mereka menang,” tutupnya. (mic/eny) Baca Juga: Menang, Smala Fokus Benahi Defense SMAN 10 Samarinda Menang Telak