Reses DPRD PPU, Tekankan Edukasi Hidup Bersih

Minggu 05-04-2020,19:37 WIB
Reporter : Bayu
Editor : Bayu

Ketua DPRD PPU, Jhon Kenedy. (Doc) ================= PENAJAM, Diswaykaltim.com - Dalam masa pelaksanaan penjaringan aspirasi oleh setiap anggota. DPRD Penajam Paser Utara (PPU) akan lebih mengutamakan sosialisasi tentang hidup sehat. Sekaligus memberikan edukasi terkait pencegahan penyebaran wabah COVID-19. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD PPU Jhon Kenedy saat ditemui Disway Kaltim di ruangannya, Kamis, (2/4/2020) lalu. "Saya sudah intruksikan, dalam reses nanti untuk mengedukasi masyarakat terkait hidup bersih dan physical distancing dalam masa darurat corona ini," katanya. Untuk diketahui, masa reses anggota dewan sempat tertunda guna mencegah penyebaran COVID-19. Sebelumnya dijadwalkan akan dimulai 22 Maret. Namun, pelaksanaan tersebut harus diundur pada 6-11 April 2020 mendatang. Penundaan penjaringan aspirasi rakyat di masing-masing daerah pemilihan (dapil) anggota legislatif. Berkenaan dengan imbauan Pemerintah Pusat, Pemprov Kaltim dan Pemkab PPU terkait larangan mengumpulkan orang banyak. “Reses anggota dewan kita tunda. Kita mematuhi imbauan pemerintah terkait larangan mengumpulkan orang banyak. Sementara reses ini kan, mengumpulkan orang banyak,” jelas Jhon. Kemudian, reses kali ini hanya berlangsung selama enam hari. Itupun tidak boleh mengumpulkan massa seperti biasanya. "Jadi saya kami akan bersurat kepada kepolisian untuk pemberitahuan untuk melaksanakan reses. Dan paling banyak mengumpulkan masa 20 orang," paparnya. Kendati demikian, hal itu tidak akan mengurangi makna dari reses. Bahkan Jhon meminta agar anggota dewan bisa menyelesaikan resesnya dalam waktu dua sampai tiga hari. “Masa reses enam hari. Tapi, bisa juga hanya dua atau tiga hari sudah selesai. Misalnya, pagi reses di daerah sini dan malamnya di daerah sana. Itu tergantung masing-masing anggota dewan memanfaatkan waktu yang ada,” tutupnya. (RSy/Byu)

Tags :
Kategori :

Terkait