“Tidak cukup hanya berbicara, tetapi harus dikerjakan bersama-sama,” tambahnya.
Bupati Kutai Timur tersebut juga mendorong penguatan energi spiritual kader melalui silaturahmi dan aktivitas keagamaan, sebagai fondasi dalam menjalankan amanah perjuangan.
Sebagai informasi, DPC PKS Kutim melantik pengurus dari 18 kecamatan.
Pelantikan ini dilaksanaan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang digelar di Hotel Royal Victoria Sangatta, Minggu 21 Desember 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda konsolidasi internal partai sekaligus penguatan struktur organisasi PKS hingga ke tingkat kecamatan.
BACA JUGA:PDI Perjuangan Kaltim Siap Gelar Konferda, Petinggi DPP Dipastikan Hadir
Pelantikan pengurus DPC tersebut berlaku untuk masa bakti periode 2025–2030.
Sekretaris DPD PKS Kutim, Akbar Tanjung, mengatakan Rakerda bukan sekadar agenda rutin.
Melainkan momentum penting untuk menyatukan kembali semangat dan arah perjuangan kader di daerah.
“Rakerda ini menjadi ruang silaturahmi sekaligus refleksi niat kita semua dalam mengawal pembangunan Kutai Timur,” ujar Akbar.
Ia menegaskan bahwa perjuangan politik membutuhkan fokus, kekompakan, dan kerja sama yang kuat dengan berbagai pihak, baik internal partai maupun elemen masyarakat lainnya.
“Perjuangan ini tidak ringan, karena itu kita harus solid, saling menguatkan, dan berkolaborasi demi kepentingan daerah,” katanya.
BACA JUGA: Desak Pemerintah Batalkan Pemangkasan DBH di Kaltim, Safrudin: Tidak Ada Dasar Yang Jelas
Menurut Akbar, PKS memiliki 14 bidang kerja dengan fokus dan tanggung jawab masing-masing.
Melalui Rakerda dan pelantikan DPC, ia optimistis peran partai dapat semakin dirasakan oleh masyarakat.
“Kami ingin PKS tetap eksis, menjaga persaudaraan, dan konsisten hadir mengawal pembangunan dari berbagai aspek kehidupan,” ucapnya.