Namun, menurut informasi yang dihimpun dari relawan bahwa proses pemadaman berlangsung sulit, karena api sudah terlebih dahulu menyambar kabel listrik yang berada di tepi jalan.
Sehingga proses penyemprotan baru dapat dilakukan usai jaringan listrik dan gas dipadamkan sementara.
Melihat lokasi kebakaran berada di tengah pemukiman dengan padat penduduk, BPBD Balikpapan segera melakukan mobilisasi 10 unit mobil pemadam kebakaran dari 6 sektor berbeda. Unit-unit tersebut berasal dari UPT Balikpapan Utara, Kota, Tengah, dan wilayah lainnya.
BACA JUGA: Dua Rumah Kayu di Tanjung Isuy Tinggal Arang, Polisi Dalami Penyebab Kebakaran
"Kami turunkan semua unit dari enam sektor, total sekitar 10 unit. TNI-Polri dan relawan juga membantu pemadaman," ungkap Usman.
Petugas berhasil mengendalikan kobaran api sekitar pukul 23.00 Wita, atau sekitar 35 menit setelah laporan pertama diterima.
Adapun usai melakukan proses pemadaman, petugas menemukan satu korban jiwa dalam insiden tersebut.
Menurut data yang dihimpun dari Ditsamapta Polda Kaltim, korban merupakan seorang anak perempuan atas nama Azka Rusmanto yang berusia 11 tahun. Akibat peristiwa ini, sebanyak 4 gardu listrik dipadamkan untuk mengamankan lokasi kebakaran.