PASER, NOMORSATUKALTIM - Si Taka dengan karakter berbentuk burung tiong resmi dikenalkan sebagai maskot Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) Kalimantan Timur (Kaltim) ke-VIII di Kabupaten Paser.
Karakter maskot tersebut dirilis bersamaan dengan logo Porprov di Pendopo Lou Bepekat, Kecamatan Tanah Grogot, pada Kamis 11 Desember 2025 malam.
Wakil Bupati Paser, Ikhwan Antasari menyampaikan, terkait logo dan maskot yang diperkenalkan adalah sebuah karya anak bangsa.
Logo dan maskot tersebut lahir dari sebuah pemikiran mendalam yang dirancang khsusus untuk merefleksikan kekayaan Bumi Daya Taka.
BACA JUGA: Logo dan Maskot Porprov Kaltim 2026 Sudah Disayembarakan, Bakal Segera Diluncurkan
Substansi dalam karakter maskot dan sebuah logo terkandung nilai-nilai historis dan kearifan lokal sebagai gambaran semangat juang atlet Kaltim.
"Si Taka, Si Tiong Atlet Kaltim, Kita Juara. Burung tiong sebagai maskot Porprov Ke-8 Kaltim 2026, mencerminkan ketangguhan dalam prestasi atlet Kaltim yang mampu bersaing ke tingkat nasional dan internasional," kata Ikhwan Antasari saat peluncuran maskot dan logo Porprov ke-VIII Kaltim.
Dijelaskan, bahwa logo dan maskot menjadi perwujudan semboyan Kabupaten Paser, yakni 'Olo Manin Aso Buen Siolondo', diartikan hari esok harus lebih baik dari hari ini.
Semboyan itu mengartikan agar seluruh masyarakat Paser bahkan Kaltim harus menjadi individu yang maju, berkarakter dan berprestasi.
BACA JUGA: Danau Gentung Temiang Disiapkan Jadi Venue Dayung Porprov Kaltim
"Dengan telah diluncurkannya logo dan maskot, maka kostum masing-masing kabupaten/kota tidak hanya mencantumkan lambang daerah tetapi juga harus menyertakan maskot," terangnya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Muhammad Faisal menyampaikan, usai diluncurkannya maskot dan logo berharap penyelenggaraan event dapat sukses terlaksana.
"Saya lihat logo dan maskotnya keren, sudah bagus, mudah-mudahan hasilnya juga bagus, jadi penyelenggaraannya bisa sukses," kata Faisal saat menghadiri peluncuran maskot dan logo Porprov.
Dia mendorong kolaborasi bersama, terutama dalam menghadapi tantangan penyusutan APBD pada 2026 yang dialami daerah di Kaltim.
BACA JUGA: Berau Komitmen Tidak Pakai Atlet Luar Daerah pada Porprov 2026 Kaltim di Paser