Harga Cabai Rawit Naik, Pemprov Pastikan Stok Pangan di Kaltim Aman Jelang Natal dan Tahun Baru

Sabtu 13-12-2025,19:23 WIB
Reporter : Mayang Sari
Editor : Didik Eri Sukianto

Komoditas cabai rawit juga menunjukkan tren serupa. Kebutuhan cabai rawit pada 2025 tercatat meningkat dari 14.127 ton menjadi 14.899 ton.

Bertambahnya kebutuhan ini menjadi salah satu faktor yang turut memberikan tekanan terhadap harga di pasaran, terutama ketika produksi terganggu.

Menurut Yana, faktor cuaca menjadi penyebab utama naiknya harga cabai dan bawang. Curah hujan yang tinggi dan kondisi cuaca ekstrem berdampak langsung terhadap masa panen, produktivitas, serta kualitas tanaman hortikultura di sejumlah sentra produksi.

"Musim hujan memengaruhi masa petik cabai, bawang, dan komoditas hortikultura lainnya. Ada penurunan produksi dan kualitas, sehingga pasokan ke pasar ikut terpengaruh," jelasnya.

BACA JUGA: Harga Pangan di Balikpapan Mulai Naik, Pasokan Seret dan Permintaan Meningkat

Menghadapi kondisi tersebut, Pemprov Kaltim memastikan terus melakukan pemantauan intensif terhadap pergerakan stok dan distribusi pangan di seluruh daerah.

Pemerintah daerah juga menyiapkan berbagai langkah pengendalian, termasuk koordinasi lintas sektor, optimalisasi distribusi antarwilayah, serta penguatan pasokan dari sentra produksi.

Yana menegaskan, langkah-langkah tersebut dilakukan untuk menjaga agar ketersediaan pangan tetap terjaga dan lonjakan harga dapat ditekan, khususnya pada periode Nataru yang biasanya diiringi peningkatan permintaan masyarakat.

Kategori :