BACA JUGA:Pemkab Kutim Siapkan 3 Hektare Lahan untuk Pembangunan Gudang Bulog
Ia menambahkan bahwa komunikasi dengan perangkat desa juga dilakukan secara berkala.
Hal ini untuk memastikan data terbaru mengenai wilayah terdampak dapat segera direspons oleh pihak kepolisian maupun pemerintah desa.
Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur Kecamatan Batu Ampar dalam beberapa hari terakhir menyebabkan Sungai Merban meluap.
Permukiman warga di Desa Batu Timbau Ulu pun ikut tenggelam, pada Jumat 12 Desember 2025 sore.
Kondisi ini membuat aktivitas warga terganggu, terutama mereka yang tinggal di bantaran sungai.
BACA JUGA:Realisasi Anggaran Kutim Baru 51 Persen, Wabup Mahyunadi Akui Ada Potensi Silpa
Berdasarkan laporan resmi Polsek Muara Bengkal, sedikitnya 40 rumah warga di RT 01, RT 02, RT 03, dan RT 04 terdampak banjir.
Ketinggian air mencapai 50 sentimeter dan terus berfluktuasi mengikuti intensitas hujan yang masih tinggi sejak pagi.
Meski air sudah memasuki sebagian rumah, warga masih memilih bertahan.
Mereka menilai kondisi banjir belum mengharuskan evakuasi karena debit air dianggap masih aman.
Beberapa warga juga terlihat mengamankan barang-barang berharga dari lantai dasar ke tempat lebih tinggi.