Ia menyatakan komitmen untuk memastikan keselamatan masyarakat serta kesiapan seluruh instansi dalam menghadapi situasi darurat.
Sebagai negara yang berada di pertemuan beberapa lempeng besar dunia, Jepang kembali diingatkan akan tingginya risiko bencana gempa bumi.
Para ahli menilai bahwa meski gempa kali ini tidak menimbulkan kerusakan besar, peristiwa ini menjadi pengingat untuk terus menjaga kesiapsiagaan, terutama bagi warga di kawasan rawan tsunami.
Peringatan tsunami akhirnya dicabut pada pukul 14.00 setelah gelombang kecil yang tiba di pesisir tidak menimbulkan kerusakan apa pun.
BACA JUGA:Gempa di Bangladesh Tewaskan 10 Orang, Ratusan Luka-luka