Siap Berkontribusi Selamatkan Habitat Badak Kalimantan, Ini Langkah yang Dilakukan Pemkab Kubar
Badak Kalimantan yang semakin punah butuh dukungan dari semua pihak.-istimewa-
KUBAR, NOMORSATUKALTIM– Pemkab Kubar turut berkomitmen melindungi keberadaan satwa Badak Kalimantan yang mulai langka. Salah satunya mendukung upaya konvervasi.
Hal demikian disampaikan Bupati Kutai Barat Frederick Edwin.
Ia menegaskan, konservasi Badak Kalimantan bukan hanya isu lingkungan, melainkan juga bagian dari komitmen daerah dalam menjaga warisan alam yang bernilai global.
Menurutnya, keberhasilan konservasi akan menentukan masa depan salah satu satwa paling terancam punah di dunia.
“Semoga konservasi ke depan berjalan lancar dan proses perkembangbiakan Badak Kalimantan dapat berhasil sehingga populasinya bisa kembali bertambah,” ujar Frederick Edwin, Senin 15 Desember 2025.
BACA JUGA: Badak Kalimantan Terancam Punah, BKSDA Kaltim Sosialiasikan Rencana Penyelamatan Hingga Mahulu
Ia menilai, status Kutai Barat sebagai habitat Badak Kalimantan harus disikapi dengan langkah nyata dan berkelanjutan.
Pemerintah daerah, kata dia, tidak ingin sekadar menjadi penonton dalam upaya konservasi, melainkan hadir langsung mendukung kerja-kerja teknis yang dilakukan lembaga berwenang.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemkab Kubar berencana menghibahkan dua bangunan milik daerah kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim.
Dua bangunan tersebut berupa gerbang dan mes yang akan digunakan sebagai fasilitas pendukung konservasi Badak Kalimantan.
“Fasilitas ini diharapkan bisa menunjang kegiatan konservasi di lapangan, baik untuk operasional petugas maupun mendukung pengelolaan kawasan konservasi,” jelas Edwin.
Bupati menekankan bahwa keberhasilan konservasi tidak bisa dibebankan kepada satu pihak saja.
BACA JUGA: Pemkab Kubar Pastikan Stok BBM Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga konservasi, serta masyarakat sekitar kawasan hutan menjadi kunci utama menjaga habitat alami badak tetap aman.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

