Tenteram pun mendorong pemerintah kampung tetap sigap dan memanfaatkan ruang anggaran darurat ketika kondisi mendesak terjadi, sehingga penanganan bisa cepat tanpa menunggu proses panjang.
“Kalau tiap tahun begitu terus kan kasihan ya. Lahan juga masih luas, jadi harusnya memang sudah dipikirkan. Tahun depan rencananya mulai dikerjakan oleh perumahan dan kawasan permukiman (Perkim),” pungkasnya.