Hal ini berhubungan dengan pernyataan Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Tri Joko Kuntoro, mengenai pelaksanaan perlombaan olahraga tradisional yang intensitas pelaksanaannya lebih rendah dari pelaksanaan olahraga prestasi di Mahakam Ulu.
"Oltrad hanya di HUT Mahulu saja kita tampilkan, intensitas pelaksanaan tidak bisa rutin seperti cabor prestasi yang dalam setahun bisa dilaksanakan 3 kali dan kalau tradisional paling 1 kali," tandasnya.