BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Setelah tragedi bencana banjir bandang melanda 3 provinsi yakni Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara beberapa waktu lalu, Lanud Dhomber Balikpapan telah membuka posko penggalangan donasi.
Komandan Lanud Dhomber Balikpapan, Kolonel Penerbang (Pnb) Kisworo mengungkapkan, bahwa personel Lanud bersama masyarakat Balikpapan dan Kalimantan Timur, berhasil mengumpulkan berbagai kebutuhan pokok untuk gelombang pengiriman perdana.
"Personel Lanud dan masyarakat sekitar menyumbangkan bantuan ini," ungkap Kisworo, pada Selasa 9 Desember 2025 saat akan mengirimkan bantuan logistik melalui jalur udara.
Bantuan yang telah dihimpun yakni berisi mulai dari makanan, susu, pakaian layak pakai, hingga aneka kebutuhan dasar lainnya dikemas rapi untuk dikirim.
BACA JUGA: Polda Kaltim Salurkan Bantuan Senilai Rp1,5 Miliar untuk Korban Banjir Bandang di Sumatera
Adapun untuk misi kemanusiaan ini, Lanud Dhomber mengoperasikan pesawat angkutan taktis TNI AU berjenis CN-295 yang memiliki kapasitas muatan hingga 9 ton untuk mengangkut seluruh logistik dari basis operasi Lanud.
Kisworo juga mengungkapkan, bahwa pesawat yang digunakan ini berteknologi STOL (kemampuan lepas landas dan mendarat di landasan pendek), yang akan terbang menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta terlebih dahulu.
Hal tersebut, kata dia, bertujuan mengonsolidasi bantuan di posko bandara tersebut untuk melalui proses asesmen, agar memastikan distribusi bisa merata.
"Kepedulian kita terhadap saudara-saudara di Sumatra dan Aceh kami wujudkan melalui bantuan ini. Posko Halim akan mengumpulkan semua bantuan, kemudian mendistribusikannya berdasarkan kebutuhan riil di lapangan," jelasnya.
BACA JUGA: Gubernur Aceh Desak Percepatan Bantuan untuk Ribuan Warga Terisolir Pasca Banjir Besar
Posko penggalangan donasi di Lanud Dhomber hingga kini terus beroperasi untuk menampung sumbangan tambahan dari masyarakat.
Lanud juga memasang informasi mengenai bantuan ini melalui videotron di kawasan pangkalan udara agar informasi tersebar luas dan memudahkan warga menyalurkan dukungan mereka.
"Koordinasi dengan Mabes TNI AU akan kami lakukan bila donasi terus membengkak. Kami akan meminta dukungan pesawat tambahan supaya semua bantuan segera terkirim, bahkan bila memungkinkan langsung diterbangkan ke wilayah terdampak di Sumatra," pungkas Kisworo.