SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Kerawanan aksi balap liar di akhir pekan, mendapat atensi serius Unit Tim Patroli Motor Penegakan Ketertiban dan Antisipasi (Pamapta) II Polresta Samarinda melalui patroli terpadu, pada Minggu (7/12/2025) dini hari.
Ipda Yudiansyah, yang memimpin langsung jalannya operasi, menegaskan bahwa patroli pada jam-jam rawan merupakan langkah yang tak bisa ditunda mengingat dinamika malam minggu di Samarinda.
"Begitu malam makin larut, potensi gangguan biasanya meningkat. Karena itu kami memilih bergerak lebih cepat dan menyisir lokasi-lokasi yang rentan. Prinsipnya, mencegah sebelum terjadi,"ungkap Ipda Yudiansyah.
Patroli pun dimulai sekitar pukul 01.40 Wita dari kawasan Jalan Ahmad Yani, titik yang selama ini kerap dimanfaatkan sebagai tempat berkumpul remaja.
BACA JUGA: Atasi Balap Liar, Dispora Kaltim Bangun Sirkuit Permanen di Stadion Palaran
Kehadiran Tim Pamapta II secara cepat membuat potensi kerumunan mereda sebelum berkembang menjadi aktivitas yang mengarah pada balap liar.
"Kami selalu mengedepankan langkah preventif. Kalau di titik awal kami bisa mengamankan kondisi, maka peluang gangguan bisa sangat berkurang. Dan malam ini terbukti efektif, Jalan Ahmad Yani langsung kondusif," tuturnya.
Usai memastikan kondisi aman di lokasi pertama, tim bergerak menuju dua jalur utama di pusat kota, yakni Jalan Kesuma Bangsa dan Jalan Pahlawan.
Patroli dilakukan tepat pukul 02.10 Wita untuk mencegah aksi trek-trekan yang sering muncul pada malam tertentu.
BACA JUGA: Sanksi Pelaku Balap Liar di Samboja: Wajib Tarawih Sebulan Penuh di Masjid Polsek
"Kedua ruas jalan itu sudah kami petakan sebagai wilayah yang perlu pengawasan ekstra. Kami ingin memberi pesan tegas bahwa tidak ada celah bagi aksi balap liar di kota ini," kata Yudiansyah.
Dari pemantauan malam itu, tidak ditemukan aktivitas yang mengarah pada balap liar. 3 titik yang disasar pun dinyatakan aman, dengan situasi Kamtibmas berada dalam kendali.
Yudiansyah menegaskan bahwa intensitas patroli akan terus ditingkatkan, terutama pada waktu-waktu yang berpotensi menimbulkan gangguan.
"Pamapta itu dibentuk untuk memastikan ketertiban dan mengantisipasi gangguan sejak awal. Kami akan terus memperkuat patroli dan bertindak tegas bila ada indikasi pelanggaran. Keselamatan masyarakat adalah prioritas yang tidak bisa ditawar," ujarnya.
BACA JUGA: Tim Patroli Gabungan Polresta Samarinda Tindak Balap Liar, Sita Uang Taruhan Rp350 Ribu