Hasil pemeriksaan di lokasi menemukan beberapa bagian tubuh korban seperti organ dalam, pergelangan tangan, dan pergelangan kaki yang hilang.
IPTU Munasir mengatakan bahwa kondisi pakaian korban yang robek dan tercabik mengarah pada dugaan adanya aktivitas binatang liar di sekitar pondok yang memperparah kerusakan pada tubuh korban.
BACA JUGA:Kukar Mengalami Deforestasi Besar, Dinas LHK Sebut Kewenangan Kelola Hutan Terbatas
“Indikasi awal menunjukkan adanya gangguan satwa liar setelah korban meninggal, terlihat dari pakaian yang robek serta bagian tubuh yang hilang,” tambahnya.
Hingga saat ini, Polres Kukar masih melakukan pendalaman untuk mengetahui identitas korban serta memastikan penyebab pasti kematian.
Pemeriksaan lanjutan menunggu hasil visum, sementara polisi mengimbau masyarakat yang mungkin mengenali ciri-ciri korban untuk memberikan informasi kepada pihak berwajib guna mempercepat proses identifikasi. (RI)