Menurutnya, kualitas pelayanan pemerintah dimulai dari titik terkecil dalam struktur sosial masyarakat. Karena itu, peran RT tidak bisa dianggap remeh, mengingat mereka yang pertama menerima aspirasi, masalah, maupun laporan kondisi sosial ekonomi masyarakat.
BACA JUGA: BPS Kutim Verifikasi Calon Peserta Sekolah Rakyat, Pastikan Masuk Kategori Miskin Ekstrem
BACA JUGA: Dispora Kutim Siap Fasilitasi Esports jadi Kegiatan Positif Anak Muda
Ia menambahkan, peningkatan fasilitas dan dukungan kerja harus beriringan dengan tanggung jawab moral, etika pelayanan, dan kemampuan mengelola kebutuhan warganya. Dengan begitu, sistem pemerintahan daerah dapat berjalan lebih efektif dan dekat dengan masyarakat.
Sementara itu, Kabag Umum Setkab Kutim, Misbachul Choir, dalam laporannya menjelaskan bahwa seluruh sepeda motor telah dipastikan dalam kondisi laik pakai dan dilengkapi kelengkapan keselamatan berkendara.
“Semoga kendaraan ini mempermudah tugas para Ketua RT dalam berinteraksi dengan warga dan menjalankan fungsi pelayanan sosial di wilayahnya,” katanya.
Selain itu, ia menyampaikan bahwa penggunaan kendaraan akan diawasi melalui mekanisme pelaporan berkala. Pengawasan ini dilakukan untuk memastikan bantuan tersebut tepat guna, tidak disalahgunakan, dan memberikan manfaat jangka panjang bagi pelayanan publik.
BACA JUGA: Akbar Tanjung Soroti Realisasi Dana RT Kutim: Perlu Tim Pengawas Agar Sesuai Musyawarah Warga
BACA JUGA: RT Dapat Tambahan Anggaran Rp250 Juta, Faizal Rachman Ingatkan Pentingnya Pengawasan
Dengan adanya dukungan fasilitas operasional ini, Pemkab Kutim berharap ekosistem pelayanan di tingkat lingkungan semakin maju, responsif, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.