Ia mengatakan Berau pernah berada dalam kondisi fiskal yang lebih kecil. Namun tetap dapat melaksanakan pembangunan.
“Dulu kita pernah berada pada situasi yang lebih kecil dari angka hari ini. Tetap bisa membangun. Ketika ada pemotongan anggaran, kita tetap harus berjuang,” tegasnya.
Menurutnya, kebutuhan pembangunan di Berau terus bertambah seiring meningkatnya jumlah penduduk.
Karena itu, pemerintah daerah memastikan pembangunan tidak boleh terhenti hanya karena adanya penyesuaian anggaran dari pusat.
“Jumlah penduduk kita bertambah. Tentu kebutuhan pembangunan juga bertambah. Maka apapun kondisinya, pembangunan harus tetap jalan,” ujarnya.
Menutup penjelasannya, Gamalis menyampaikan bahwa pemerintah daerah tetap optimistis.
Dengan percepatan yang saat ini berlangsung, ia meyakini serapan anggaran dapat menembus 70 persen pada awal Desember mendatang. (MAULIDIA AZWINI).