Selain operasi rutin, koordinasi dengan TNI, Polri, dan kejaksaan akan terus ditingkatkan agar penindakan lebih efektif.
BACA JUGA: Ekspor Non-Kayu Kaltim, 28 Ton Damar Batu Senilai USD 26 Ribu Berlayar ke Sri Lanka
BACA JUGA: Pemkot Samarinda Musnahkan Ribuan Botol Miras Hasil Razia Pelanggaran Perda selama 2 Tahun
Anang menambahkan, tantangan pengawasan peredaran miras turut meningkat seiring berkembangnya sektor pariwisata di Kabupaten Berau.
Kunjungan wisatawan yang beragam membawa karakter dan kebiasaan berbeda, termasuk kebutuhan hiburan.
“Berau ini sudah membuka diri sebagai daerah wisata. Pengunjung datang dengan berbagai latar belakang dan kebiasaan. Itu jadi tantangan yang harus kita hadapi bersama, bukan sebagai risiko yang membuat kita mundur,” jelasnya.
Oleh karena itu, Anang memastikan pihaknya akan meningkatkan intensitas pengawasan, melakukan patroli di titik-titik rawan, dan menggelar razia secara berkala sepanjang momen Nataru berlangsung.