“Saya minta maaf kepada masyarakat Samarinda. Saya janji tidak akan mengulangi lagi. Terima kasih juga kepada pihak kepolisian yang sudah menegur dengan baik,” ujar Darma.
BACA JUGA:Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Sungai Kapih Samarinda, Polisi Telusuri Identitas Korban
Menurut Darma, aktivitas pengangkutan material kerap dilakukan hingga larut malam.
“Kami kadang kerja sampai pagi. Tapi memang ini kelalaian saya karena tidak menutup muatan,” katanya.
Polresta Samarinda menegaskan akan terus melakukan patroli rutin dan penegakan hukum terhadap truk-truk pengangkut material yang melanggar aturan. Terutama yang beroperasi di waktu malam hari.