Flyover Rapak Balikpapan Dikerjakan Tahun Depan Pakai APBN

Kondisi jalan di simpangan Muara Rapak yang curam dan kerap terjadi kemacetan membuat Pemkot Balikpapan memutuskan untuk membangun flyover di sana tahun depan. (Hafizh/Disway) -- Balikpapan, diswaykaltim - Rencana pembangunan flyover di simpangan Muara Rapak Balikpapan masuk dalam usulan prioritas APBN tahun depan. Tak hanya membangun flyover di simpangan Rapak, Pemkot juga merencanakan pembangunan flyover di simpangan Beruang Madu di Jalan Jendral Sudirman. "Samarinda sudah punya flyover. Kita akan bangun menggunakan bantuan pemprov atau APBN. Saya rasa ini perlu," ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, belum lama ini. Dijelaskannya, sampai saat ini simpangan Muara Rapak masih menjadi momok bagi pengendara yang lewat. Lantaran kondisinya tanjakan dan sering terjadi kecelakaan. Hal lain yang menjadi pertimbangan membangun pakai APBN, kata Rizal, Jalan Soekarno-Hatta dan Jalan Jendral Sudirman merupakan kewenangan pemerintah pusat, dan statusnya jalan nasional. Begitu juga kebutuhan biaya pembangunan yang tidak sedikit. Flyover Rapak diperkirakan menghabiskan Rp 260 miliar. Sedangkan flyover simpangan Beruang Madu membutuhkan Rp 154 miliar, jika menggunakan detail engineering design (DED) tahun 2014. "Untuk percepatan proyek diusulkan menjadi prioritas belanja langsung Kementerian PUPR," ungkapnya. Selain flyover, Pemkot Balikpapan berencana menyelesaikan pengembangan Institut Teknik Kaltim (ITK) dengan mengusulkan menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN). Begitu juga dengan rencana perpanjangan runaway Bandara Sultan Adji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan. Proyek waste to energy di tempat pembuangan akhir (TPA) Manggar. Serta berupaya mewujudkan pembangunan tol laut Balikpapan. (ryn/hdd)