KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Wakil Ketua III DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Aini Faridah, mendorong para generasi muda untuk lebih aktif berperan dalam pengembangan sektor pariwisata daerah yang menjadi salah satu pilar ekonomi penting Kukar.
Menurut Aini, keterlibatan anak muda dalam kegiatan promosi pariwisata, seperti pemilihan duta wisata beberapa waktu lalu, menjadi sarana efektif untuk mengenalkan budaya dan destinasi lokal ke masyarakat lebih luas.
“Kita butuh perwakilan dari para pemuda-pemudi yang mampu memperkenalkan keunikan seni dan budaya daerah ke tingkat yang lebih tinggi,” ujar Aini saat ditemui di Gedung DPRD Kukar, belum lama ini.
Ia menekankan dukungannya terhadap berbagai kegiatan yang mengangkat potensi wisata lokal dan melibatkan masyarakat. Kolaborasi antara Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar dan berbagai pihak dinilai penting untuk memperluas promosi seni dan budaya Kukar.
Baca Juga: 235 KK Transmigran di Jonggon belum Terima Sertifikat Lahan
“Banyak sekali potensi wisata lokal kita yang perlu diangkat dan dikenalkan. Saya juga mengapresiasi kerja sama Dispar Kukar dengan berbagai pihak dalam menggelar kegiatan seni dan budaya di daerah ini,” kata Aini.
Lebih lanjut, Aini berharap semakin banyak anak muda Kukar yang terlibat langsung dalam mempromosikan potensi daerahnya. Menurutnya, partisipasi generasi muda tidak hanya mengangkat citra pariwisata, tetapi juga memberi dampak positif pada ekonomi lokal melalui pengembangan destinasi wisata.
Baca Juga: Ketua DPRD Kukar Menilai MTQ Ke-46 Jadi Penggerak Ekonomi Warga Tenggarong
“Kami ingin melihat semakin banyak anak muda Kukar yang mau turun tangan mempromosikan potensi daerah. Pengembangan sektor pariwisata sebagai salah satu pilar ekonomi daerah juga penting,” jelasnya.
Aini juga menekankan perlunya inovasi dan kreativitas dalam memperkenalkan potensi wisata, termasuk melalui media sosial, event seni, dan berbagai program interaktif yang bisa menarik minat wisatawan lokal maupun luar daerah.
“Kreativitas anak muda sangat dibutuhkan, terutama untuk memperkenalkan destinasi Kukar yang masih jarang diketahui publik, sehingga lebih banyak orang bisa mengenal kekayaan budaya dan alam daerah kita,” imbuhnya. (*)