20 Hektare Lahan Eks Tambang di Paser Disiapkan untuk Program Ketahanan Pangan

Minggu 26-10-2025,12:39 WIB
Reporter : Muhammad Sahrul
Editor : Baharunsyah

PASER, NOMORSATUKALTIM - Lahan eks tambang batu bara Seluas 20 hektare di Desa Lolo, Kecamatan Kuaro, bakal dijadikan kawasan budidaya tanaman pangan.

Hal ini disampaikan oleh Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowo, usai melakukan survei lokasi integrasi budidaya jagung untuk program pemerintah pusat terkait ketahanan pangan.

Survei lokasi dilaksanakan Polres Paser bersama perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Koalisi Pemantau Kinerja Nasional (KPKN) RI, pihak PT Bio Agro Lestari Indonesia, dan akademisi dari Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT).

BACA JUGA:Ternak Ayam Milik Rutan Tanah Grogot Mampu Hasilkan Ratusan Butir Telur per Hari

"Koordinasi dan survei lokasi kami lakukan di Desa Lolo untuk budidaya tanaman jagung. Bertujuan dalam mendukung swasembada pangan," kata AKBP Novy Adi Wibowo, Minggu 26 Oktober 2025.

Dijelaskan keterlibatan berbagai unsur merupakan kolaborasi dalam pengembangan kawasan budidaya tanaman jagung.

BACA JUGA:Pinjaman Bunga Nol Persen di Paser Tak Kunjung Cair, Disperindagkop Ungkap Penyebabnya

Seperti yang perlu dilakukan sebelum penanaman, berupa penelitian tanah, penggunaan pupuk ramah lingkungan, serta kajian ilmiah di lahan yang bakal digunakan.

"Lokasinya merupakan eks lahan tambang batu bara. Kini disiapkan untuk dimanfaatkan kembali sebagai lahan produktif," ujarnya.

Dari total 20 hektare lahan yang direncanakan untuk budidaya tanaman jagung, sebagian dengan luas 8 hektare telah dilakukan land clearing.

Pengecekan kondisi tanah dan kandungan unsur hara untuk memastikan kesesuaian lahan terhadap bibit jagung pipil juga dilakukan oleh tim BRIN.

BACA JUGA:Terpilih Jadi Ketua BKPRMI Paser, Kasrani Siap Lanjutkan Program Pembinaan

"Dalam survei kami perlu memastikan kecocokan lahan sebelum penanaman. Karena lahan ini disiapkan dengan harapan bisa mendukung ketahanan pangan," jelasnya.

BACA JUGA:Pelaku Usaha Berbahan Baku Unggas di Paser Kesulitan Urus Sertifikasi Halal

AKBP Novy Adi Wibowo menambahkan, terkait kegiatan yang dilakukan merupakan langkah konkret mendukung program pemerintah pusat, terutama mewujudkan swasembada pangan yang mandiri.

Kategori :