“Masyarakat di pedalaman sudah lama menantikan jalan yang lebih baik dan aman. Kami ingin memastikan pembangunan ini bisa segera terealisasi, meskipun dengan keterbatasan anggaran,” katanya.
BACA JUGA: Raperda APBD Perubahan 2025 Kutim Resmi Disahkan, Defisit Anggaran Capai Rp98 Miliar
BACA JUGA: Bupati Kutim Sebut Dampak Pemotongan DBH Sangat Mengerikan bagi Daerah
Ia menambahkan, pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan dan listrik menjadi fokus utama pemerintahannya bersama Wakil Bupati Mahyunadi.
Keduanya ingin memastikan seluruh masyarakat Kutim mendapatkan akses yang sama terhadap fasilitas publik.
“Kami ingin seluruh masyarakat merasakan manfaat pembangunan tanpa terkecuali. Tidak boleh ada lagi kesenjangan antara daerah perkotaan dan pedesaan,” tegas Ardiansyah.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang turut berkontribusi dalam program pembangunan Kutai Timur, termasuk para kepala desa, tenaga teknis, dan masyarakat yang berpartisipasi aktif.