“Sebisa mungkin kita maksimalkan dulu renovasinya, supaya ketika dapurnya tidak proper nanti tidak menimbulkan masalah,” ujarnya.
BACA JUGA: Kesadaran Gizi dan Pola Asuh Jadi Tantangan Penanganan Stunting di Balikpapan
BACA JUGA: Balikpapan Bakal Punya Puskesmas di Sepinggan Baru dengan Konsep Layanan Primer Terintegrasi
Diberitakan sebelumnya bahwa dua SPPG di Balikpapan akan segera beroperasi di wilayah Kecamatan Balikpapan Tengah dan Timur.
“Masing-masing diperkirakan dapat mengakomodasi sekitar 3.000 hingga 4.000 penerima manfaat,” tutur Laila, pada Rabu 1 Oktober 2025.
Namun, menurutnya operasional awal akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari 500 porsi. Jika kapasitas relawan meningkat, jumlah porsi akan ditambah menjadi 1.000, lalu 1.500, hingga mencapai kapasitas penuh.
Terkait kendala selama pelaksanaan program, Laila menyatakan bahwa sejauh ini tidak ada hambatan berarti. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Dinas Kesehatan (Dinkes), terus diberikan.
BACA JUGA: Pemkot Balikpapan Kucurkan Rp 9,9 Miliar untuk Bangun Puskesmas Sepinggan Baru
BACA JUGA: Dinas Kesehatan Balikpapan Pastikan Vaksin Rotavirus dan PCV Segera Tersedia
“Dinkes juga rutin melakukan inspeksi ke dapur-dapur guna memastikan keamanan dan kualitas makanan, serta mencegah kejadian yang tidak diinginkan seperti yang pernah terjadi di daerah lain,” jelasnya.