Bankaltimtara

Kesadaran Gizi dan Pola Asuh Jadi Tantangan Penanganan Stunting di Balikpapan

 Kesadaran Gizi dan Pola Asuh Jadi Tantangan Penanganan Stunting di Balikpapan

Kegiatan Posyandu di salah satu kecamatan yang ada di Balikpapan, yakni melakukan penimbangan bayi-balita, konsultasi gizi dan tumbuh kembang.-istimewa-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Tantangan terbesar penanganan stunting di Balikpapan bukan ekonomi. Tapi kesadaran memerbaiki gizi keluarga dan pola asuh anak. 

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan, Alwiati.

Menurutnya, tidak semua kasus bayi atau balita stunting berasal dari keluarga miskin.

“Tantangan yang paling utama adalah kesadaran masyarakat untuk perbaikan gizi keluarga, karena itu sangat penting,” ujarnya saat ditemui, Senin (6/10/2025).

BACA JUGA:Realisasi Pajak THM Hampir 90 Persen, DPRD Balikpapan Minta Verifikasi Ulang

Ia menekankan bahwa pola asuh yang tepat berperan besar dalam memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal.

Alwiati menyebut, ibu perlu aktif dalam menyiapkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) secara mandiri di rumah.

Membuat makanan sendiri dan membiasakan anak mengonsumsi makanan rumahan dinilai jauh lebih efektif dibanding memisahkan makanan secara khusus. Disamping itu, kebiasaan makan bersama keluarga juga dapat mendorong nafsu makan anak.

BACA JUGA: Pendidikan Advokasi Pidana Perburuhan di Balikpapan Bahas Kedudukan Buruh dalam Perspektif HAM

“Kalau anak makan bersama ayah dan kakaknya, semangat makannya bisa lebih tinggi,” katanya.

Dalam menjawab tren penggunaan peralatan khusus Makanan Pendamping ASI (MPASI) oleh ibu-ibu muda, Alwiati menilai hal tersebut tidak wajib.

BACA JUGA:SPPG Wajib Bersertifikat, DPRD Balikpapan Tegaskan Pentingnya Standarisasi Pangan

Peralatan rumah tangga biasa dapat digunakan selama dalam kondisi bersih.

Ia menyebut contoh makanan rumahan seperti palumara, tahu campur tanpa cabai, hingga tahu telur yang kaya protein sangat baik diberikan kepada balita. Dan untuk tekstur dapat disesuaikan usia anak.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: