Ratusan Warga Serbu Layanan Kesehatan Gratis RSA dr. Lie Dharmawan III di Kutai Barat

Selasa 07-10-2025,19:10 WIB
Reporter : Eventius Suparno
Editor : Didik Eri Sukianto

Perjalanan menuju Kutai Barat, kata Juldedi, tidak mudah. Kapal sempat tertahan selama tiga hingga empat hari di Kalimantan Tengah karena cuaca buruk dan arus sungai yang deras.

“Kami mohon maaf atas keterlambatan jadwal pelayanan. Namun berkat kerja sama semua pihak dan doa masyarakat, kapal akhirnya bisa bersandar di Pelabuhan Melak dan pelayanan bisa dimulai hari ini,” katanya.

Selama di Kutai Barat, pelayanan medis akan digelar sejak 6 hingga 14 Oktober 2025. Setelah itu, tim akan melanjutkan kegiatan ke beberapa kecamatan lain seperti Muara Pahu, Muara Lawa, dan Jempang.

Selain pelayanan kesehatan, kegiatan edukatif juga akan diberikan kepada siswa sekolah dasar melalui kunjungan lapangan (field trip) ke kapal rumah sakit untuk mengenal fasilitas medis dan belajar tentang pentingnya menjaga kesehatan.

BACA JUGA: Anggaran Kesehatan Harus Tepat Sasaran, DPRD Kubar Ingatkan Pemerintah Daerah

“Kami ingin generasi muda mengenal dunia kesehatan sejak dini. Pada tanggal 14 dan 25 Oktober nanti, anak-anak SD kelas 4 sampai 6 akan kami undang naik ke kapal, melihat langsung ruang operasi, ruang perawatan, dan belajar bagaimana tim medis bekerja. Ini bagian dari edukasi dan inspirasi bagi mereka,” kata Juldedi.

Ia menegaskan seluruh pelayanan yang diberikan DoctorShare bersifat gratis tanpa pungutan biaya apa pun.

“Semua kegiatan ini murni kemanusiaan. Tidak ada biaya administrasi, tidak ada obat berbayar. Kami datang ke sini untuk melayani, bukan mencari keuntungan,” ujarnya.

Menurut Juldedi, kehadiran DoctorShare di Kutai Barat juga untuk mendukung upaya pemerintah dalam pemerataan akses layanan kesehatan, terutama di daerah terpencil yang belum terjangkau fasilitas medis memadai.

BACA JUGA: PIP Aspirasi Hadir di Pedalaman Kubar, 86 Siswa Long Iram Terbantu

“Pemerintah kita punya niat baik membangun pelayanan kesehatan di seluruh wilayah, tapi tentu membutuhkan waktu dan sumber daya besar. Karena itu, kami hadir sebagai pelengkap  menutup kekosongan layanan di daerah-daerah yang sulit dijangkau,” jelasnya.

Salah satu warga Melak Ilir, Rima (45), mengaku sangat bersyukur atas pelayanan gratis yang diberikan oleh tim DoctorShare. Ia datang bersama anaknya sejak pagi untuk memeriksakan kesehatan.

“Saya sangat senang, baru kali ini ada pelayanan seperti ini di Melak. Dokternya ramah, pelayanannya cepat, dan semua gratis. Biasanya kalau ke rumah sakit di kota, biayanya mahal dan jauh, jadi kami jarang berobat,” ujar Rima dengan wajah sumringah.

Ia berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara rutin di Kutai Barat. “Banyak warga di kampung kami yang jarang ke dokter karena alasan ekonomi dan jarak. Kalau kegiatan seperti ini sering diadakan, pasti masyarakat makin terbantu,” tambahnya.

Kategori :