Sejalan dengan itu, Direktur Guru Pendidikan Dasar Kemendikdasmen RI, Rachmadi Widdiharto, menegaskan bahwa kualitas manajemen sekolah berawal dari akurasi data yang dihimpun.
BACA JUGA:Kental Aroma Jepang di Persiba, Sabda sebut Tak ada Kendala Bangun Chemistry
Operator memegang peran strategis untuk memastikan data tersebut valid dan mutakhir.
"Data yang akurat, mutakhir, dan terpercaya dimulai dari sumber data awal di satuan pendidikan. Karena itu, operator sekolah harus terus dibekali dengan kompetensi yang memadai agar sistem Dapodik berjalan optimal," jelas Rachmadi.
Ia menambahkan, pemerintah pusat berkomitmen untuk memperkuat kapasitas tenaga kependidikan, salah satunya melalui pelatihan dan pendampingan teknis.
"Kami ingin operator tidak hanya menjadi pelaksana input data, tetapi juga memahami bagaimana data itu berdampak pada kebijakan," imbuhnya.
Melalui workshop ini, para narasumber berharap ada peningkatan kompetensi sekaligus pengakuan yang lebih besar terhadap tenaga kependidikan.
BACA JUGA:PSIS Semarang jadi Juru Kunci, Persiba Ogah Anggap Remeh Lawan
Data pendidikan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan diyakini akan menjadi kunci bagi kebijakan pendidikan yang tepat sasaran, sekaligus menghadirkan keadilan bagi semua peserta didik di Indonesia.