Secara sosial, penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang beraroma harum akan lebih percaya diri dan lebih mudah diterima dalam pergaulan.
Orang lain pun merasa nyaman berada di dekatnya, terlepas dari faktor fisik seperti ketampanan atau kecantikan. Sebaliknya, bau badan yang menyengat justru membuat orang menjauh, meskipun secara penampilan menarik.
Menjaga kebersihan tubuh agar tidak menimbulkan bau badan bukan sekadar persoalan pribadi, tetapi juga bentuk tanggung jawab sosial.
Kita tidak harus selalu menggunakan parfum yang semerbak, namun minimal menjaga agar tubuh tidak menimbulkan bau tak sedap dengan cara sederhana, seperti menggunakan deodoran, anti-perspirant, atau bahkan bahan tradisional seperti batu tawas.
Dengan demikian, seseorang tidak hanya menjaga kenyamanan dirinya, tetapi juga menghormati orang lain, sekaligus mencerminkan pribadi yang beradab dan selaras dengan norma masyarakat modern maupun tuntunan agama.
Tips memilh parfum yang tepat
Sebelum menggunakan wewangian atau parfum, ada baiknya kita ketahui dulu beberapa hal sebelum memilih parfum yang tepat untuk tubuh kita.
Terlebih parfum yang cocok untuk iklim tropis seperti di Indonesia.
Sebagai muslim hal paling pokok yang tentu perlu diingat adalah memilih parfum yang halal.
Nah berikut beberapa hal penting yang bisa jadi patokan sebelum membeli parfum:
1. Pilih aroma yang segar dan ringan
Citrus (jeruk, lemon, bergamot), floral ringan (jasmine, lily, lavender), atau aroma green dan aquatic cocok banget buat udara panas lembap.
Hindari aroma terlalu “berat” seperti oud, musk pekat, atau vanilla tebal, karena bisa terasa menusuk di cuaca tropis.
2. Perhatikan konsentrasi parfum
Jenis Eau de Toilette (EDT) dan Eau de Cologne (EDC) akan terasa lebih ringan, cocok dipakai siang hari.
Sedangkan jenis Eau de Parfum (EDP) boleh dipakai, tapi sebaiknya pilih yang tetap fresh dan jangan terlalu banyak semprot.
3. Sesuaikan waktu dan aktivitas