Ia menekankan, skema prioritas tetap diarahkan agar manfaat APBD bisa langsung dirasakan oleh warga Kutim.
“Intinya, APBD Perubahan ini kita susun agar program prioritas bisa jalan. Yang kurang penting kita tunda dulu. Mudah-mudahan ini bisa menjadi pembelajaran ke depan, supaya penyusunan anggaran lebih disiplin sejak awal,” pungkasnya.