Dedy Okto Apresiasi Perubahan Konsep HUT ke-72 Berau: Manfaat Lebih Jelas untuk Warga

Selasa 16-09-2025,09:01 WIB
Reporter : Maulidia Azwini
Editor : Hariadi

BERAU, NOMORSATUKALTIM – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Berau tahun ini tidak lagi sepenuhnya identik dengan panggung hiburan dan pameran besar. 

Pemerintah daerah bersama DPRD sepakat mengalihkan sebagian kegiatan ke bentuk yang lebih sederhana namun dinilai lebih menyentuh kebutuhan masyarakat, yakni bazar gratis di 13 kecamatan.

Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto, menilai perubahan konsep tersebut justru menghadirkan manfaat yang lebih nyata bagi warga, terutama kelompok menengah ke bawah.

“Kalau expo itu hiburan, iya, masyarakat senang, tapi manfaatnya terbatas. Kalau bazar gratis di 13 kecamatan, semua warga bisa merasakan langsung. Jadi lebih jelas dampaknya,” katanya, Senin, 15 September 2025.

BACA JUGA: HUT ke-72 Berau, Bupati Sri Tegaskan Komitmen Tuntaskan Pembangunan Periode Kedua

BACA JUGA: Busana Adat Bajau Jadi Sorotan di HUT ke-72 Berau, Wabup Gamalis: Kami Jaga Keaslian Tradisi

Keputusan perubahan konsep acara HUT, kata Dedy, berawal dari rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang dihadiri Bupati, Dandim, Kajari, hingga Kepolisian.

Saat itu, pemerintah daerah menerima surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang mengimbau penundaan kegiatan berpotensi mengumpulkan massa besar.

“Makanya diputuskan ditunda, bukan dibatalkan. Tinggal menunggu waktu yang tepat saja. Jadi sebenarnya bukan karena kondisi Berau tidak kondusif, tetapi karena ada instruksi langsung dari pusat,” jelasnya.

Meski sejumlah kegiatan ditunda, Politisi partai Nasdem itu menilai tradisi lokal harus tetap perlu dijaga. 

BACA JUGA: Rangkaian Kegiatan HUT Berau ke-72 Ditunda, Pemkab Alihkan ke Program Pro-Rakyat

BACA JUGA: Momen HUT Ke-80 RI, Bapenda Berau Beri Diskon 10 Persen untuk Pembayaran PBB-P2

Salah satunya lomba perahu panjang yang setiap tahun menjadi ikon perayaan HUT Kabupaten Berau.

“Kalau perahu panjang itu saya maunya jangan lama-lama ditunda. Bulan depan sudah bisa dilaksanakan. Masyarakat juga menunggu, karena ini bukan sekadar hiburan, tapi tradisi yang harus dijaga,” ujar Dedy.

Sementara itu, untuk Berau Expo yang biasanya menjadi magnet utama perayaan, tahun ini diganti dengan konsep bazar murah, dengan skema ini, tentunya lebih bermanfaat karena langsung menyasar masyarakat di seluruh kecamatan.

Kategori :